Halo Sobat SMP! Di tengah
gempuran gadget dan game online, kamu mungkin sudah jarang melihat teman-teman
bermain di luar rumah. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa permainan
tradisional yang sering dimainkan orang tuamu dulu ternyata punya nilai sejarah
dan manfaat yang tak kalah seru? Yuk, kita kenali kembali permainan-permainan
tradisional yang pernah menghiasi masa kecil di Nusantara.
1. Engklek (Tapak Gunung)
Asal Usul dan Penyebaran
Engklek, dikenal juga sebagai
“tapak gunung” atau “congklak tanah” di beberapa daerah, adalah permainan yang
populer di Indonesia. Permainan ini melibatkan gambar pola di tanah dan
dimainkan dengan melompat di atas pola tersebut. Di beberapa daerah, permainan
ini dikenal dengan nama yang berbeda, misalnya “engklek” di Jawa Tengah,
“teklek” di Bali, dan “timbang” di Sumatera. Pola-pola ini biasanya
melambangkan rumah atau kehidupan sosial yang sederhana, yang diadaptasi dari
konsep keseharian masyarakat tradisional.
Nilai dan Manfaat
Permainan ini melatih
keseimbangan, konsentrasi, dan koordinasi motorik anak-anak. Selain itu,
melalui permainan engklek, anak-anak belajar tentang aturan dan bergiliran,
serta bagaimana berinteraksi sosial dengan teman-temannya.
2. Congklak
Asal Usul dan Penyebaran
Congklak adalah salah satu
permainan tradisional yang sangat populer di Nusantara. Permainan ini
menggunakan papan khusus yang memiliki lubang-lubang dan biji-biji kecil
sebagai alat permainannya. Diperkirakan, congklak berasal dari Timur Tengah
atau India, kemudian menyebar ke Asia Tenggara termasuk Indonesia melalui
perdagangan dan interaksi budaya. Di Indonesia, congklak memiliki berbagai nama
tergantung daerahnya, seperti “dakon” di Jawa, “mokaotan” di Bali, dan “jeplak”
di Kalimantan.
Nilai dan Manfaat
Permainan congklak membantu
anak-anak dalam mempelajari strategi, perhitungan, dan keterampilan pengambilan
keputusan. Selain itu, congklak juga mengajarkan tentang kesabaran dan
mengembangkan kemampuan analitis.
3. Galah Asin
Asal Usul dan Penyebaran
Galah asin, atau dikenal juga
dengan nama “galasin”, adalah permainan tradisional yang biasanya dimainkan di
luar ruangan. Permainan ini melibatkan dua tim yang saling berhadapan dan
berusaha untuk melewati garis yang dijaga oleh tim lawan. Galah asin berasal
dari kata “galah” yang berarti tongkat atau penanda, dan “asin” yang merujuk
pada strategi penjagaan. Permainan ini banyak ditemukan di Pulau Jawa dan
Sumatera.
Nilai dan Manfaat
Permainan galah asin
mengembangkan kemampuan fisik anak-anak, seperti kecepatan dan kelincahan.
Selain itu, permainan ini juga mengajarkan strategi kelompok, kerja sama, dan
ketahanan.
4. Bola Bekel
Asal Usul dan Penyebaran
Bola bekel adalah permainan yang
populer di kalangan anak perempuan di Indonesia. Permainan ini menggunakan bola
kecil dan biji-bijian yang biasanya terbuat dari logam atau batu. Bola bekel
diperkirakan berasal dari permainan kuno yang ada di Asia atau Timur Tengah,
dan telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Permainan ini menyebar ke
berbagai daerah di Indonesia, seperti di Jawa, Sumatera, dan Bali.
Nilai dan Manfaat
Bola bekel melatih koordinasi
tangan dan mata, serta mengasah keterampilan motorik halus. Selain itu,
permainan ini juga mengajarkan tentang aturan, strategi, dan meningkatkan
kesabaran.
5. Petak Umpet
Asal Usul dan Penyebaran
Petak umpet adalah permainan yang
paling umum dan mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Dalam permainan ini, satu
pemain bertugas mencari sementara pemain lainnya bersembunyi. Petak umpet telah
ada di berbagai budaya di dunia, termasuk di Indonesia, dan memiliki nama serta
aturan yang berbeda-beda di tiap daerah. Di Jawa, permainan ini dikenal sebagai
“petak jongkok” atau “petak benteng,” sedangkan di Sumatera dikenal sebagai
“sembunyi-sembunyian.”
Nilai dan Manfaat
Permainan petak umpet
mengembangkan keterampilan sosial dan fisik anak-anak, termasuk berlari,
mencari, dan bersembunyi. Permainan ini juga mengajarkan tentang perencanaan,
strategi, dan kerja sama.
Meski zaman telah berubah, nilai
dari permainan tradisional tetap tak lekang oleh waktu. Dari engklek hingga
petak umpet, setiap permainan membawa kebahagiaan, pelajaran, dan kenangan yang
tak ternilai. Mari kita hidupkan kembali semangat permainan tradisional, bukan
hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai cara untuk menghargai dan melestarikan
warisan budaya kita yang kaya. Jadi, Sobat SMP sudah siap untuk mencoba salah
satu permainan tradisional hari ini? Mari bermain dan lestarikan budaya kita!
sumber :
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ragam-informasi/article/mengenal-kembali-permainan-tradisional-nusantara-asal-usul-dan-nilainya