Dampak Negatif Menatap Layar Gawai/Screen Time Berlebihan Bagi Anak Usia Dini
Admin disdikpora | 11 Maret 2024 | 648 kali
PAUDPEDIA --- Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, screen time pada anak usia dini telah menimbulkan keprihatinan akan dampaknya terhadap perkembangan. Mulai dari gangguan tidur, penurunan aktivitas fisik, hingga gangguan emosional dan sosial. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari bagaimana penggunaan screen time dapat memengaruhi secara menyeluruh di masa pertumbuhan dan perkembangan mereka, sebagaimana berikut ini:
- Perkembangan Fisik
Gangguan pada Perkembangan fisik anak usia dini akibat screen time meliputi gangguan perkembangan motorik dan berkurangnya asupan makanan, durasi tidur yang lebih pendek, perkembangan kesehatan anak yang buruk, aktivitas fisik luar ruangan yang lebih rendah, cenderung kelebihan berat badan, kecanduan dan meningkatkan risiko penglihatan buruk
- Perkembangan Sosial Emosional
Dampak negatif screen time terhadap anak usia dini pada Perkembangan sosial- emosional antara lain berkurangnya kemampuan bersosialisasi dan hilangnya empati, kurangnya interaksi antara orang tua dan anak, akses terhadap konten yang tidak pantas, gejala emosional, masalah perilaku, masalah hubungan dengan teman sebaya, regulasi emosi yang buruk, temperamen yang buruk, pengendalian emosi yang rendah. sehingga mengakibatkan kesejahteraan psikososial yang buruk, pemutusan hubungan permainan, dan gangguan permainan. Selain itu berdampak pula pada berkurangnya keterampilan sosial, keterampilan adaptif, dan keterampilan hidup anak usia dini.
- Perkembangan Kognitif
Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layer, rentan mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian mereka pada aktivitas yang memerlukan focus dan konsentrasi. Tentu hal ini akan berdampak pada kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang melibatkan keterlibatan kognitif.
Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, secara keseluruhan, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk membatasi waktu layar anak, memastikan bahwa waktu yang dihabiskan di depan layar harus seimbang dengan aktivitas fisik, interaksi sosial, dan kegiatan kognitif yang memperkaya. Mendukung lingkungan yang merangsang untuk bermain, belajar, dan berinteraksi secara langsung dengan dunia nyata akan membantu anak usia dini berkembang secara holistik.
Sumber : https://paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/dampak-negatif-menatap-layar-gawaiscreen-time-berlebihan-bagi-anak-usia-dini?ref=MTk2OC04ZjgzMjYzMQ==&ix=NDctNGJkMWM0YjQ=