Sebagai bentuk ikhtiar dalam berkompetisi mencara pekerjaan, seorang teman baik mengikuti kursus bahasa Inggris secara daring. Sejak pandemi, banyak kursus macam ini. Khususnya belajar bahasa Inggris untuk keterampilan speaking atau berbicara. Dan teman saya ini sudah mengikuti kelas speaking tersebut selama beberapa bulan dengan beberapa lembaga kursus berbeda.
Memperhatikan dia belajar dan berlatih agar dapat berkomunikasi lisan dengan bahasa Inggris, ada tiga poin penting yang terlihat berkaitan dengan kesuksesan dalam belajar speaking. Berikut tiga hal penting yang harus kamu sadari agar cepat bisa ber-cas-cis-cus dengan bahasa asing; khususnya bahasa Inggris.
1. Perbanyak Kosakata
Hal penting pertama adalah memperbanyak perbendaharaan kosakata. Pada dasarnya, keterampilan dalam berbahasa akan selalu terkait dengan perbendaharaan kosakata. Dan dalam keterampilan speaking, penguasaan terhadap kosakata juga menjadi penting. Bahkan dalam speaking, penguasaan kosakata akan langsung berefek pada kelancaran berbicara.
Komunikasi yang dilakukan lewat keterampilan berbicara adalah komunikasi langsung. Pembicara dan pendengar saling berhadapan untuk bertukar ide dan perasaan. Kekurangan kosakata dapat menjadi kendala. Tidak seperti komunikasi lewat tulisan, kamu hanya punya beberapa detik untuk menyatakan ide atau menanggapi ide orang lain saat komunikasi lisan terjadi. Dalam beberapa detik itu, kamu harus menemukan kosakata yang tepat agar komunikasi berjalan lancar.
Perbendaharaan kosakata dalam speaking tidak hanya berhenti pada mengetahui makna kata saja; tetapi juga mesti bisa melafalkannya dengan tepat. Oleh sebab itu, kamu mesti memahami sebuah kata dan cara melafalkannya dengan benar. Banyak kasus, kendala dalam keterampilan speaking ada pada ketidakmampuan dalam pelafalan kata. Ini menjadi sebuah mental-block tersendiri bagi pembelajar bahasa Inggris dalam belatih keterampilan speaking.
Untuk hal tersebut di atas, salah satu cara belajarnya adalah melalui film-film berbahasa Inggris. Atau, kamu bisa juga mendengar channel-channel berita dan radio berbahasa Inggris. Melalui proses tersebut, kamu bisa memperhatikan bagaimana native speaker melafalkan sebuah kata. Dengan begitu, di samping bisa memperbanyak perbendaharaan kosakata, kamu sekaligus bisa mendengarkan bagaimana kata tersebut dilafalkan.
2. Tidak Terpaku pada Tata Bahasa
Terkendala tata bahasa merupakan salah satu keluhan yang banyak dijadikan alasan orang takut bicara dengan bahasa asing; dalam hal ini bahasa Inggris. Tata bahasa dalam konteks ilmu linguistik memang punya peran penting. Kadang penggunaan tata bahasa yang salah bisa menyebabkan terjadinya salah paham. Namun, di sisi lain, terlalu terpaku pada tata bahasa bisa menimbulkan kendala besar dalam keterampilan speaking. Tetapi, ini juga bukan menjadi alibi untuk berpendapat tata bahasa dalam komunikasi langsung tidak penting. Lalu bagaimana sebaiknya?
Untuk ini, kita harus melihatnya dari secara bertahap. Memikirkan tata bahasa dalam speaking secara otomatis membutuhkan waktu. Dan seperti yang sudah diulas sebelumnya, komunikasi langsung tidak menyediakan bagi speaker waktu yang banyak untuk berpikir. Terpaku pada keharusan penyusunan ujaran bertata bahasa yang benar sangat tidak disarankan dalam berlatih speaking. Ketakutan akan kesalahan tata bahasa harus dihilangkan dulu. Karena, hal tersebut dapat menyebabkan mental-block untuk berbicara. Ini yang banyak menyebabkan keterampilan speaking lemah. Padahal, dalam komunikasi langsung, antara pembicara dan pendengar cenderung tidak terlalu memikirkan tata bahasa dalam menangkap isi pembicaraan. Hal tersebut menjadikan kesalahan tata bahasa dalam batas tertentu bukan masalah serius. Apalagi pada model komunikasi tersebut, pembicara dan pendengar bisa saling bertanya dan menegaskan pokok pikiran masing-masing secara langsung saat itu juga. Sehingga, kesalahpahaman karena tata bahasa bisa diminimalisir.
Tentu saja, kemampuan dalam menyusun bahasa yang sesuai dengan tata bahasa adalah penting bahkan sangat penting. Untuk level atas, keterampilan speaking juga harus diimbangi dengan tata bahasa yang baik. Akan tetapi, dalam tahap pertama berlatih speaking, tata bahasa bukan poin paling utama.
3. Mulai Berbicara
Poin paling utama agar keterampilan speaking kamu meningkat adalah mulai berbicara. Segala pengetahuan tentang kosakata, tata bahasa, dan lainnya tidak akan membuat kamu terampil berbicara. Speaking merupakan sebuah keterampilan, oleh sebab itu untuk mengasahnya yang kamu butuhkan adalah latihan.
Latihan yang tepat untuk keterampilan bicara adalah berbicara. Hal ini dikarenakan faktor kebiasaan. Speaking merupakan masalah kebiasaan; semakin terbiasa kamu bicara dengan bahasa Inggris maka akan semakin terampil dan lancar. Sebaliknya, tidak terbiasa atau bahkan jarang mau berbicara; secara alamiah keterampilan speaking kamu akan melemah.
Berdasarkan hal tersebut, agar menjadi terampil dalam speaking kamu harus mulai bicara secara sering dan rutin. Sehingga, kamu bisa terbiasa. Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri kamu dalam berlatih. Tentunya, setelah terbiasa, kamu harus meningkatkan keterampilan kamu tersebut. Mengimbanginya dengan pengetahuan dan penggunaan tata bahasa yang benar, pelafalan yang baik, dan sebagainya.
Itulah tiga tips untuk kamu belajar bicara dalam bahasa asing; terutama bahasa Inggris. Karena bicara merupakan keterampilan; latihan dan praktek menjadi alat asahnya. Tentu saja masih banyak tips lain untuk bisa cas-cis-cus dalam bahasa Inggris, namun itu langkah nomor sekian. Langkah pertamanya tetap mulai bicara saja dulu.
sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/3-tips-keterampilan-keterampilan-speaking/