Selama Pandemi Corona Covid-19 masih berlangsung dan mengikuti anjuran pemerintah melaksanakan kegiatan work from home (WFH) atau Kegiatan pembelajaran di rumah. TK Tunas Bangsa II Cigadung membuat program kegiatan melalui daring  WhatsApp  grup Orang tua murid.

   Program Kegiatan melalui jaringan atau online ini. Tugas Guru dan Kepala TK melakukan monitoring. Guru/Wali kelas memberikan materi/pembelajaran (tugas Pembiasaan berupa kegiatan keseharian yang positif dan Pengembangan Bahasa, Kognitif, Sains ,Motorik kasar/halus, Keterampilan seni ). Kegiatan atau tugas yang diberikan yaitu kegiatan yang ringan dilakukan oleh anak sendiri dan bersama-sama agar anak tetap merasa senang dan leluasa belajar dirumah. Penggunaan media atau bahan dan alat untuk kegiatannya menggunakan yang tersedia dirumah, sehingga para orangtua tidak perlu keluar dari rumah dan tidak terbebani mencari atau mendapatkan media pembelajaran untuk anak-anaknya. Adapun tugas para Orang tua mendampingi bermain dan belajar anak; memfasilitasi anak menyetorkan/mengunggah foto kegiatan melalui daring WhatsApp. Hal ini menjadi wahana para Orang tua untuk memfasilitasi anak belajar di rumah. 

Tujuan program kegiatan ini adalah untuk pencegahan penularan Covid-19, memudahkan Orang tua untuk memfasilitasi pembelajaran anak, sehingga anak tidak merasa jenuh melakukan kegiatan pembelaran di rumah.

Disini saya akan berbagi  metode pembelajaran sains tentang tema  proses terjadinya hujan, dan mudah-mudahan metode yang saya buat dapat berguna khusus untuk para guru PAUD dan dapat diterapkan kepada anak-anak didiknya di lembaganya masing-masing. Adapun isi dari pembelajaran “ProsesTerjadinya Hujan Untuk PAUD” melalui Whatsapp grup orang tua murid yang menyenangkan ini adalah sebagai berikut :

1.     Materi tentang hujan diberikan melalui cerita :

“ Si Butir Air”

Pada suatu hari Si Butir Air bermain bersama kawan-kawannya dilautan yang sangat luas, mereka bermain dengan gembiranya. Tiba-tiba terik sinar matahari yang begitu panas menyengat tubuh Si Butir Air dan kawan-kawanya itu. Tubuh Si Butir Air dan kawannya terasa hangat terus panas dan mulai ringan kemudian mereka menghilang.

“ Wah lihat kawan-kawanku tubuhku  menguap seperti kalian.“ Kata Si Butir air kepada kawannya.

           Si Butir Air dan kawan-kawanya melayang-layang naik terbawa sinar matahari ke langit. Tubuh Si Butir Air dan kawannya berubah menjadi udara yang sangat dingin, mereka saling berpelukan membentuk awan agar tidak berpisah.

“ Oh… tubuh kita kembali menjadi dingin kawan, kita menjadi awan yang besar, ayo…kita berpelukan dengan kuat, agar kita tidak jatuh kebawah ” ucap Si Butir air pada kawan-kawannya.

Akan tetapi tubuh mereka digoncang angin dan terbentur dipegunungan, karena itu tidak kuat lagi berpelukan, sehingga Si Butir air dan Kawan-kawannya berjatuhan ke bumi.

Nah anak-anak Si butir air dan kawannya yang berjatuhan itu adalah hujan. Hujan dari langit adalah Ciptaan Allah SWT dan kita bisa membuat hujan buatannya dengan alat dan bahan yang sangat sederhana yang ada di rumah bersama ibu/ayah/ atau kakak juga harus hati-hati karena kita membuat hujan buatannya dengan air panas . Ayo kita mulai menyiapkan alat dan bahannya

2.     Alat dan bahan :

a.      Air panas

b.     Gelas

c.      Tutup gelas

3.     Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :

a.      Guru memberikan informasi tentang tema pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b.     Guru mengirimkan rekaman audio cerita “Si Butir Air” melalui  WhatsApp grup Orang tua murid.

c.      Anak dengan didampingi orang tua mendengarkan audio cerita

“Si Butir Air” yang dikirimkan Guru

d.     Guru mengirimkan kembali rekaman video yang berisi cara pembuatan proses terjadinya hujan dari mulai alat dan bahan, proses penguapan, penguapan menjadi butiran-butiran air sampai terjadinya butiran-butiran air itu menetes seperti air hujan.

e.      Anak dengan didampingi Orang tua mencoba membuat hujan buatan sesuai dengan video yang dikirimkan oleh Guru.

f.      Orang tua menerangkan kepada anak sesuai kemampuannya tentang proses terjadinya hujan yang telah dicontohkan oleh guru.

g.     Orang tua mengirimkan hasil kegiatan anaknya dengan dokumentasi foto juga video tentang proses terjadinya hujan tersebut melalui daring WhatsApp .

h.     Guru memberikan reward kepada anak dan Orang tua dengan mengirimkan kata-kata pujian dan stiker yang dapat memberikan semangat kepada Orang tua agar tetap dapat membimbing anak-anaknya belajar dirumah.

i.       Guru memberikan penilaian hasil kegiatan anak-anak yang dikirimkan oleh Orang tua dan di administrasikan kedalam buku penilaian anak.

Alhamdulillah metode pembelajaran sains tentang proses terjadinya

hujan melalui daring WhatsApp, telah dilaksanakan di lembaga kami. Orang tua murid sangat mengapresiasi dan anak-anak terlihat menyukai, juga senang akan pembelajaran sains ini. Kami juga sebagai Guru dengan pembelajaran melalui daring ini, menjadi lebih kreatif membuat metode atau cara baru untuk pembelajaran yang lainnya yang menyenangkan anak yang dapat digunakan para Orang tua mengajarkan anak-anaknya di rumah. 

Sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-daring-sains-paud-proses-terjadinya-hujan-yang-menyenangkan/