(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Mengasuh Anak dengan Hati: Membangun Koneksi Emosional Sejak Dini

Admin disdikpora | 04 Juni 2025 | 413 kali

Mengasuh Anak dengan Hati: Membangun Koneksi Emosional Sejak Dini

PAUDPEDIA-Ayah Bunda dan Sobat PAUD, pernahkah Ayah dan Bunda melihat mata anak yang berbinar ketika diberi pelukan hangat? Atau bagaimana senyumnya merekah saat kita mendengarkan ceritanya dengan penuh perhatian? Itulah tanda bahwa anak merasa dilihat, didengar, dan dicintai.


Pada usia dini, anak-anak sedang membangun fondasi kehidupan yang akan membentuk kepribadian dan kecerdasannya kelak. Salah satu fondasi paling penting adalah koneksi emosional antara anak dan orang tuanya. Koneksi emosional adalah ikatan hangat dan penuh kasih antara anak dan orang tua yang terbangun melalui sentuhan, kata-kata, dan kehadiran. Ikatan ini membuat anak merasa aman, diterima, dan dicintai tanpa syarat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa keterikatan orang tua-anak yang aman memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan anak dalam mengalami dan mengatur emosi mereka. Anak yang merasa aman secara emosional lebih siap menghadapi tantangan dan berinteraksi secara positif dengan lingkungan sosialnya. Mengetahui dampak lebih lanjut,  simak beberapa butir berikut ini:


Menumbuhkan Rasa Aman

Anak-anak akan merasa nyaman untuk mengeksplorasi dunia ketika tahu bahwa orang tua mereka adalah rumah tempat kembali yang penuh cinta.


Mendukung Regulasi Emosi

Koneksi yang hangat antara orang tua dengan anak dapat membantu anak belajar mengenali dan mengelola emosinya. Anak-anak yang memiliki keterikatan yang kuat dengan orang tua cenderung memiliki keterampilan regulasi emosi yang lebih baik.


Meningkatkan Kemampuan Sosial

Koneksi emosional yang positif sejak dini berkontribusi pada kemampuan sosial anak, termasuk empati dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok.


Berikut beberapa cara sederhana namun bermakna yang bisa dilakukan setiap hari untuk membangun koneksi emosional dengan anak usia dini:


Kontak Mata dan Dengarkan

Saat anak berbicara, berikan perhatian penuh. Kontak mata menunjukkan bahwa kita menghargainya dan hadir sepenuhnya.


Peluk dan Sentuh dengan Lembut

Sentuhan penuh kasih seperti pelukan atau tepukan lembut bisa menenangkan anak dan mempererat hubungan emosional.


Gunakan Bahasa Positif dan Empati

Alih-alih berkata, “Jangan nangis!”, coba ucapkan, “Ayah/Bunda tahu kamu sedih, sini peluk dulu.” Kalimat empatik membangun rasa dipahami dan aman.


Habiskan Waktu Berkualitas (quality time)

Tidak harus mahal. Bermain, membaca buku bersama, atau sekadar ngobrol ringan sambil memasak pun bisa membangun koneksi yang dalam.


Berikan Validasi Emosi Anak

Pada saat anak marah misalnya, orang tua dapat mengatakan, “Wajar kok kamu marah, tapi ayo kita cari cara menyelesaikannya.” Validasi ini membantu anak mengenali perasaannya tanpa merasa dihakimi.


Ayah Bunda dan Sobat PAUD, mengasuh dengan hati bukan soal memberi fasilitas terbaik, tetapi memberi cinta yang tulus dan kehadiran yang bermakna. Ketika anak merasa dicintai dan diterima, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara emosional, siap menghadapi tantangan hidup dengan penuh percaya diri. Mari, Ayah dan Bunda, kita tumbuhkan koneksi emosional yang hangat bersama si kecil, karena pelukan dan perhatian kita hari ini adalah fondasi masa depannya.


 

Sumber : https://paudpedia.kemendikdasmen.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/mengasuh-anak-dengan-hati-membangun-koneksi-emosional-sejak-dini?ref=MjM3MC00NmZkMTgxNg&ix=NDctNGJkMWM0YjQ