Pola Asuh Positif untuk Membangun Percaya Diri Anak
PAUDPEDIA Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik, kuat, mandiri, dan
percaya diri. Namun, membangun rasa percaya diri butuh pengalaman sehari-hari dan pola asuh yang positif. Percaya diri anak bukanlah hal
yang mudah, ia tumbuh dari interaksi dalam keluarga dan membutuhkan rasa aman.
Anak yang percaya diri akan lebih berani mencoba hal yang baru dan mampu mengekspresikan dirinya dengan cara yang positif. Ingin anak
tumbuh percaya diri dan berani? Yuk, temukan tips membangun rasa percaya diri anak melalui penjelasan berikut!
1. Kasih sayang orang tua adalah fondasi utama kepercayaan diri anak. Anak yang merasakan dicintai dengan rasa aman dan nyaman.
Bentuk kasin sayang yang sederhana bisa dilakukan dengan cara seperti memberikan pelukan, senyuman, kata — kata positif mampu
membentuk rasa percaya diri.
2. Melatih anak untuk mandiri. Kemandirian merupakan salah satu dasar penting dalam membangun rasa percaya diri. Anak perlu diberi
kesempatan untuk melakukan hal-hal sederhana sesuai usianya, seperti memakai baju sendiri, merapikan mainan. Walaupun hasilnya
belum sempurna, tapi berikan apresiasi dan hagai proses yang dilewati anak.
3. Mendengar dan menghargai pendapat anak. Pola asuh yang positif memberi ruang bagi anak untuk menyampaikan perasaannya. Orang
tua perlu mendengarkan tanpa langsung menghakimi. Anak yang merasa didengar akan lebih percaya diri pada kemampuannya sendiri.
4. Memberikan ruang kebebasan saat bermain. Anak perlu diberi kesempatan untuk memilih. mencoba, dan berkreasi saat bermain. Biarkan
mereka menentukan permainan yang disukai, mengatur aturan sederhana, atau menemukan cara baru dalam bermain. Dengan begitu,
anak merasa dihargai, mampu mengambil keputusan sendiri. dan belajar bertanggung jawab atas pilihannya. Kebebasan ini akan
menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus melatih kemampuan problem solving sejak dini.
Pengasuhan positif adalah kunci tumbuh kembang optimal anak, orang tua hendaknya mampu memberikan ruang kepada anak untuk mencoba
melakukan banyak hal agar ia terbiasa mengambil keputusan sehingga tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri. Yuk terus pupuk rasa percaya
diri anak melalui hal-hal sederhana!
