MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA BALOK MERAH PUTIH

(Sucipto)

SD NEGERI SALAK 02

suciptoadidoyo610@gmail.com

PENDAHULUAN

Dalam menyajikan materi operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas 6 ,tidak cukup dengan menggunakan metode yang bervariatif,tetapi harus didukung oleh alat peraga yang menarik dan memadai.contohnya selama ini guru dalam menyajikan operasi hitung bilangan bulat pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan yang di gambarkan guru di papan tulis,hasilnya pada siswa SD Negeri Salak 02 kelas 6,dari 20 siswa ,5 anak yang nilainya di atas 50 sedangkan sisanya dibawah 50,itu artinya pembelajaran di kelas tidak berjalan efektif.

Walaupun penulis  sadar  bahwa tidak semua keberhasilan belajar siswa dapat di nilai dengan angka angka,karena dalam belajar banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhinya,Menurut ( Prof.Amir Soetedjo,2005) Psikologi pendidikan anak SD.Faktor yang mempengaruhi belajar di golongkan menjadi 3 macam yaitu: 1).Faktor Stimuli.2)Faktor Metode Mengajar,3).Faktor Individu. dari poin satu dan dua dari faktor faktor yang mempengaruhi belajar anak adalah banyak di pengaruhi oleh guru,sedangkan poin tiga banyak faktor yang mempengaruhinya,seperti lingkungan keluarga,kondisi sosial anak,makanan,kesehatan mental dan laian-lain.

Dari ulasan di atas karena faktor belajar anak pada poin 1 dan 2 banyak di pengaruhi Guru,maka penulis mencoba mencari cara supaya materi yang di sampaikan dapat di mengerti dan diterima dengan baik oleh anak,dan tidak salah persepsi dalam mencerna materi operasi hitung bilangan bulat terutama pada penjumlahan dan pengurangan.menurut penelitian penulis,anak anak banyak salah mengerti terutama apabila menghadapi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat,seperti pada soal berikut -12 + 11 – (-7) = …., banyak siswa masih belum mengerti dan bingung menjawabnya,maka dari itu penulis mencoba menggunakan metode yang bervariasi misalnya problem based learning ,kooperatif learning dan lain lain,selain metode yang bervariatif penulis juga mencoba menggunkan media langsung seperti balok “merah putih” untuk membantu siswa dalam memahami operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.selain dari penggunaan garis bilangan yang penulis tulis di papan tulis.

Balok merah putih adalah balok kayu sepanjang 1,5 m yang di cat dua warna,dengan 0 ada di tengah balok sedangkan sisi kiri balok di cat dengan warna merah yang di beri notasi angka negatif dari angka nol,sedangkan sisi kanan dari angka nol di beri pewarnaan putih dan di beri notasi angka positif.

Cara penggunaan balok merah putih dalam membantu menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat pada penjumlahan dan pengurangan adalah misal pada soal -12 + 11 – (-7) =…..adalah sebagai berikut:

Seperti halnya garis bilangan maka penggunaan balok merah putih tidak jauh beda dengan garis bilangan ,Guru memegang balok merah putih dengan memegang poros tengah balok dengan notasi angka nol kemudian guru meperagkan langkah ke kiri dengan balok berwarna merah sebanyak  12 langkah dari angka nol,setelah itu guru melanjutkan memperagakan angka positip 11,karena angka sebelas adalah  positif,maka  yang menjadi patokan adalah angka 12 dengan balok berwarna merah,melangkah kekanan,nanti langkah akan berhenti di angka1 negatif masih di area balok berwarna merah,selanjutnya guru melanjutkan ke angka minus negatif tujuh,karena minus bertemu dengan negatif maka seharusnya melangkah ke kekiri dari anka negatif satu menjadi ke kanan dan akan berhenti melangkah di anka 6 positif.jd jawaban dari -12 + 11 – (-7) = 6,Demikian dan seterusnya.

Dari diskripsi penggunaan balok merah putih pada siswa kelas 6 SD Negeri Salak 02 di atas siswa menjadi tertarik dan ahirnya sedikit demi sedikit muncul keinginan untuk mengetahui lebih luas dan lebih dalam operasi hitung bilangan bulat pada penjumlahan dan pengurangan menggunakan  balok merah putih. Hal ini terbukti yang semula menjawab benar soal dari 20 siswa adalah 5,sekarang menjadi 13 anak yang menjawab benar,Hal ini menambah keyakinan penulis bahwa penggunaan media balok merah putih dapat membantu siswa mengerti dan dapat menyelesaikan soal tentang operasi hitung bilangan bulat pada penjumlahan dan pengurangan dengan benar.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas.Tempat penelitian ini yaitu di SD Negeri Salak 02,Kecamatan Randuagung,Lumajang.Subyek dalam penelitian ini dalah siswa kelas 6 Semester ganjil tahun ajaran 2019/2020.Jumlah siswa 20 yang terdiri siwa laki-laki 11,dan siswa perempuan 9.Materi pembelajaran yang di sajikan dalam penelitian ini adalah Matematika tentang Operasi Hitung Bilangan Bulat.

Data yang di perlukan dalam penelitian ini meliputi: 1) Keterlaksanaan pembelajaran Matematika tentang Operasi Hitung Bilangan Bulat dengan menggunakan Media Balok Merah Putih. 2) Data tentang respon siswa,dan 3) Data Hasil belajar .Tehnik analisis data yang di gunakan menggunakan instrumenlembar observasi untuk keterlaksanaanpembelajaran dan respon siswa.Sedangkan tes di gunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar.

Menurut hasil belajar (gagne and bloom.1994)dalam sudjna,2000) Bahwa keterampilan intelektual menuntut murid melakukan kegiatan yang unik,kemampuan menerapkan,mengelompokkan,dan menggunakan Alat alat atau media pembelajaran secara langsung.Selain itu siswa di harapkan mampu mengembangkan kemampuan otak dan penalaran kognitif,serta perhatian siswa pada pelajaran bentuk disiplin sikap dan nilai sebagai pengembangan afektif.Murid di harapkan terampil dan berkemampuan sebagai hasil psikomotorik.Ketiga aspek ini adalah menurut hasil belajar Bloom.

KESIMPULAN

Dari hasil pelaksanaan pembelajaran yang di laksanakan di SD Negeri Salak 02 kelas 6,dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: a) Penggunaan metode yang bevariasi dapat mengurangi kejenuhan pada siswa,b) Penggunaan media balok merah putih yang telah di modifikasi,dan media lain untuk membantu guru dalam menjelaskan tentang konsep hitung bilangan bulat pada penjumlahan dan pengurangan terbukti dapat menigkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 6,c) Dengan diterapkanya PTK menunjukan adanya perubahan terhadap peningkatan hasil belajar siswa,d)Pemberian contoh -contoh soal yang comprehensip,serta bervariasi dapat menambah pemahaman siswa terhadap materi yang di sajikan.

Berdasarkan kesimpulan tersebut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh Guru dalam meningkatkan penguasaan materi pembelajaran oleh siswa,antara lain: 1) Pengguanaan metode yang tepat ,dan bervariatif dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan

2).Meningkatkan motivasi belajar Siswa sehingga siswa ingin menguasai  materi lebih dalam.

3) Media balok merah putih dapat di gunakan untuk membantu guru menjelaskan materi Operasi hitung bilangan Bulat pada penjumlahan dan Pengurangan,Atau menggunakan media lain yang sesuai dengan materi yang telah di modifikasi sehingga media lebih menarik sehingga dapat menimbul minat belajar bago siswa

4) Pemberian contoh contoh yang efektif dan bervariatif yang sesuai dengan kondisi sosial budaya anak dapat mengajak siswa berfikir secara konkret.

sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/meningkatkan-kemampuan-pemahaman-konsep-operasi-hitung-bilangan-bulat-menggunakan-media-balok-merah-putih/