(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Dampak Keluarga yang Tidak Harmonis terhadap Anak

Admin disdikpora | 15 Oktober 2025 | 701 kali

PAUDPEDIA  Ayah, Bunda, dan Sobat PAUD, sejatinya keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi anak untuk tumbuh dan berkembang

dengan rasa aman dan nyaman. Di dalam keluarga, anak belajar mengenal kasih sayang, nilai-nilai kebaikan, serta cara berinteraksi dengan

orang lain. Rumah yang penuh cinta dan hangat akan membuat anak merasa diterima, dihargai, dan percaya diri untuk mengekspresikan dirinya. 

Namun, jika suasana keluarga tidak harmonis, penuh tekanan atau tidak ada kehangatan di dalamnya, maka ia merasa tidak aman, bahkan bisa 

saja merasakan kehilangan tempat bersandar. Mereka mungkin tidak selalu menangis, tapi ketidakharmonisan tersebut berdampak terhadap 

tumbuh kembangnya. Berikut adalah beberapa dampak keluarga yang tidak harmonis: 

Anak sering merasa kurang kasih sayang. Perasaan ini membuat mereka tumbuh dengan rasa rendah diri dan Kesulitan bersosialisasi, bahkan

rasa tidak berharga. Mereka menjadi mudah minder, tidak percaya diri, dan sulit bergaul dengan teman-temannya. Kurangnya kasih sayang juga 

membuat anak merasa tidak aman dan ragu untuk mengekspresikan diri.

Anak lebih banyak mengalami kesulitan dalam perkembangan mental, emosi, dan sosialnya. Mereka bisa menjadi mudah cemas, mudah marah,

atau merasa sedih tanpa alasan yang jelas. Dalam bergaul, anak juga Sulit memahami perasaan orang lain dan kesulitan membangun hubungan 

yang sehat. Jika hal ini dibiarkan, perkembangan kepribadian anak bisa terganggu dan mempengaruhi cara mereka berinteraksi di masa depan.

Anak rentan mengalami stres, kehilangan motivasi belajar. Mereka bisa merasa terbebani oleh hal-hal kecil, sulit berkonsentrasi, dan cepat

menyerah saat menghadapi tugas atau tantangan. Rasa stres yang berkepanjangan dapat membuat anak mudah lelah, murung, dan tidak

bersemangat. 

Saat remaja bahkan dewasa beresiko mencari pelarian di luar rumah dan beresiko melakukan perilaku menyimpang. Anak cenderung mencari 

pelarian di luar rumah ketika tidak menemukan kenyamanan dan perhatian dari orang tua. Mereka bisa lebih sering menghabiskan waktu di luar. 

bergaul tanpa pengawasan, dan mudah terpengaruh oleh lingkungan yang negatif. Kondisi ini membuat anak berisiko melakukan perilaku 

menyimpang, seperti berbohong, membolos, atau terlibat dalam pergaulan yang tidak sehat. Jika tidak segera ditangani, perilaku ini dapat

berkembang menjadi kebiasaan yang sulit diubah. 

Melihat banyaknya dampak negatif keluarga yang tidak harmonis di atas, yuk ciptakan keluarga yang hangat dan penuh kasih, agar anak tumbuh

bahagia dan merasa dicintai.

Sumber : https://paudpedia.kemendikdasmen.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/dampak-keluarga-yang-tidak-harmonis-terhadap-anak?ref=MjY0OC04MmQxZWRiZQ&ix=NDctNGJkMWM0YjQ