(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Ajarkan Anak Berani Mengemukakan Pendapat

Admin disdikpora | 20 April 2017 | 4083 kali

Kemampuan mengemukakan pendapat, mengenali emosi sendiri,  kemampuan berbicara di depan publik dan berhadapan dengan konflik merupakan salah satu karakter yang diperlukan, baik dalam bekerja, maupun bergaul di masyarakat. Karakter seperti itu terbentuk sejak dini, terutama melalui pola asuh di rumah dan butuh peran kuat orang tuanya. Karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian dan pola asuh yang baik.

Dikutip dari brightside.me., kemampuan mengemukakan pendapat, mengenali emosi, dan bersikap ketika berhadapan dengan konflik bisa diajarkan lewat permainan. Coba ajak anak-anak untuk melakukan permainan berikut.

 

" Aku tidak setuju" 
Permainan ini tentang menanyakan kesukaan anak-anak. Sebagai contoh, Anda bertanya " apa tokoh kartun/ pahlawan super favorit kamu? Mereka akan jawab semisal " Superman" atau “Ultraman” atau “Spiderman” , lalu Anda bilang, " Itu gak seru, Sipderman tak punya senjata keren" . Biarkan anak mengungkapkan keunggulan tokoh favoritnya. Tugas Anda adalah mendebatnya dengan keunggulan tokoh favorit Anda. Dengan cara ini anak bisa belajar mempertahankan pandangan dan alasannya dengan percaya diri.

 

" Membuat cerita" 
Permainan ini sangat cocok untuk mengembangkan imajinasi anak. Peraturannya mudah, anak diharuskan membuat cerita yang saling menyambung dengan kata yang tidak berhubungan. Seperti membuat cerita dengan memakai kata-kata hutan, roda, teh, bulan, dan bulu. Anda akan terkejut dengan betapa menakjubkannya imajinasi si kecil.

 

" Pujian" 
Ajak anak-anak berkelompok. Anak-anak duduk membentuk lingkaran dan harus mengatakan beberapa kata pujian untuk orang di sebelahnya sambil menatap matanya. Orang di sebelahnya harus meresponsnya dan kemudian berlanjut ke orang di sebelahnya lagi. Beberapa anak-anak merasa sulit untuk memberikan pujian kepada orang lain, maka dari itu anak-anak bisa belajar  banyak dengan memberikan pujian.

 

" Tebak-tebakan" 
Tanyakan pada anak Anda tentang situasi apa yang terjadi pada sebuah gambar menurut pendapat mereka. Kegiatan ini mengembangkan pola pikir logis dan imajinasi anak-anak. Anda bisa menanyakannya beberapa pertanyaan untuk membantunya.

 

" Merangkai cerita" 
Permainan ini untuk sekelompok anak-anak. Semua duduk melingkar dengan Anda di tengah dan ketuanya. Anda akan memulai cerita dengan satu kalimat dan anak lainnya melanjutkan cerita Anda dan seterusnya dengan menambahkan satu kalimat. Kegiatan ini menghibur anak-anak dan membuat imajinasi anak bekerja. Yanuar Jatnika


sumber :http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4037