Mungkin kita pernah melihat seorang anak yang sedang marah atau nangis tidak terkendali, lantas orang tua menanggapinya dengan emosi yang tinggi juga, bahkan memarahi dan menyalahkan anak atau sebaliknya menyalahkan orang lain yang menyebabkan anak marah atau nangis itu.
Mungkin ada baiknya orang tua tidak menanggapi emosi si anak dengan cara yang sama-sama emosi. Ingat, anak akan meniru cara orangtua mengekspresikan emosi yang tidak tepat itu.
Karena itu, pastikan orang tua memiliki kemampuan mengekspresikan emosi dengan baik. Sering kali orangtua sulit menangani emosi karena faktor pada dirinya, bukan pada anak. Orangtua marah karena berpijak pada kebutuhannya, bukan pada kebutuhan dan pengalaman belajar untuk anak.
Sebaiknya orang tua memilih waktu dan tempat yang kondusif untuk menghadapi anak saat ada tekanan emosi. Mungkin kiat-kiat ini bisa diterapkan saat kita menghadapi anak-anak yang sedang berada dalam tekanan:
Ada banyak cara lain untuk mengendalikan emosi anak. Tapi intinya, cobalah menghadapi anak yang sedang emosional dengan tenang dan merasakan apa yang bergejolak di dalam hati anak. (Najeela Shihab)