Butuh Peran Orang Tua Cegah Depresi Akibat Belajar Daring

Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menekankan, stres saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bisa berdampak buruk pada anak. Stres bisa membuat anak menjadi depresi.
 
Guna mencegah hal tersebut, KPAI meminta orang tua untuk 'hadir'. Orang tua harus bisa membaca kondisi psikologis anak yang menjalankan PJJ.
 
"Peran orang tua sangat besar dalam mencegah depresi pada anak," kata Komisioner Bidang Pendidikan KPAI, Retno Listyarti kepada Medcom.id, Senin, 19 Oktober 2020

Retno mengatakan, stres yang berujung depresi pada anak tak boleh dianggap remeh oleh orang tua. Jika depresi dibiarkan berlarut-larut maka akibat yang ditimbulkan bisa lebih besar lagi.

"Sedih sering kali dianggap biasa. Misalnya karena patah hati, mendapat nilai jelek, atau merasa kurang perhatian dari orang tua. Padahal, bisa jadi itu gejala depresi pada remaja. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berlanjut dan menyebabkan munculnya keinginan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri," ungkap Retno.
 
Retno mencontohkan kasus bunuh diri salah seorang siswi berinisial MI, 16, di Gowa, Sulawesi Selatan, yang diduga depresi saat PJJ karena banyaknya tugas dari sekolah. MI akhirnya nekat meminum racun lantaran beban tugas daring dari sekolahnya.
 
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri, menyebut Korban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya. Hal ini diperkuat dengan keterangan teman MI yang menyatakan MI kerap bercerita perihal sulitnya akses internet di kampungnya. Akhirnya, tugas-tugas daringnya menumpuk dan korban tidak bisa menyelesaikan tugas tersebut.

Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/tips-pendidikan/PNgYPO0k-butuh-peran-orang-tua-cegah-depresi-akibat-belajar-daring