Pengenalan profesi sangat penting bagi anak-anak usia dini. Semakin banyak mengenal aneka profesi, mereka akan semakin memiliki banyak gambaran tentang mau jadi apa kelak.
Keinginan ”mau jadi apa kelak” ini lebih dikenal dengan sebutan cita-cita. Ini yang akan memacu dan memotivasi anak untuk berusaha mengejarnya. Salah satunya dengan rajin belajar.
Ada aneka cara unik dan kreatif yang bisa dilakukan orang tua untuk mengenalkan cita-cita kepada anak.
Pertama, memperkenalkan profesi dengan sebuah aplikasi. Sebuah perusahaan pengembang aplikasi pendidikan di Indonesia, Educa Studio, baru-baru ini merilis sebuah aplikasi yang memungkinkan anak untuk mengenal aneka profesi. Salah satunya adalah Marbel Polisi.
Andi Taru, CEO Educa Studio mengatakan, melalui aneka macam permainan, anak-anak akan semakin mampu mengembangkan imajinasi mereka. Anak-anak tidak hanya akan mengenal siapa itu polisi. Mereka diajak mengenal apa tugas, alat-alat yang digunakan, tempat bekerja dan aneka pengetahuan lainnya tentang profesi tersebut.
Aplikasi ini bisa diunduh gratis. Dengan tampilan grafis dan iringan musik, aplikasi ini akan menjadi favorit anak.
Selain Marbel Polisi, masih banyak aneka profesi yang bisa Anda perkenalkan kepada sang buah hati yang telah dirilis pada bulan-bulan sebelumnya, yaitu Marbel Pemadam Kebakaran, Marbel Belajar Profesi, Marbel Dokter Telinga, Marbel Dokter Mata dan Marbel Kereta Api.
Kedua, mengajak anak ke tempat kerja orang tua. Sesekali, orang tua bisa mengajak anak ke tempat kerja. Hal ini bisa membuat anak memahami betapa keras perjuangan orang tua untuk mendapatkan penghasilan guna membiayai kehidupan keluarga. Anak-anak juga akan memahami apa yang orang tua lakukan di tempat bekerja, cara orang tua bersosialisasi dengan rekan kerja, aneka peralatan bekerja, macam-macam ruangan di suatu kantor dan lainnya.
Ketiga, melatih anak mempraktikkan suatu pekerjaan. Sesekali kita bisa mengajak anak pergi ke salon. Biarkan sang buah hati memperhatikan apa yang dilakukan oleh seorang penata rambut. Misalnya saat mereka mengeramasi rambut dan memijat kepala.
Sesampai di rumah, ajak anak untuk menerapkan apa yang mereka lihat di salon. Ada suatu kata mutiara, ”Dengan menerapkan, anak akan semakin mudah mengingat.”
Anda bisa mengajak anak mempraktikkan banyak hal dan dengan berbagai media. Saat ini ada banyak mainan yang memungkinkan anak untuk mencoba menjalankan suatu profesi, misalnya mainan dokter-dokteran, masak-masakan dan lainnya. Ajak buah hati bermain bersama agar semakin banyak pengetahuan yang mereka dapatkan.
Keempat, menggunakan media dongeng atau film. Ada banyak dongeng dan film bertema profesi. Dongeng dan film sangat perlu karena media ini sangat menarik bagi anak-anak di zaman digital ini, apalagi media dongeng yang disajikan dalam bentuk film.
Kelima, mengajak anak berbelanja. Berbelanja di supermarket dan di pasar tradisional membuat anak-anak memahami perbedaan pasar modern dan pasar tradisional. Mereka juga akan mengenal aneka pekerjaan yang unik dan berbeda.
Di supermarket anak-anak hanya akan menemukan pramuniaga, kasir, satpam atau tukang parkir. Sementara di pasar tradisional anak-anak bisa menemukan penjual ayam, penjual sayur, penjual barang kelontong, penjual baju dan aneka penjual lainnya.
Jangan lupa, mintalah anak membawa buku tulis (bila bisa menulis) untuk mencatat aneka profesi yang mereka temukan. Anda juga bisa memanfaatkan gawai untuk mengambil gambar aneka profesi yang ada di pasar modern dan pasar tradisional. (Nur Hafidz - Mahasiswa IAIN Purwokerto, Relawan Pustaka Wadas Kelir)
Download disini