Banyak orangtua yang kerap bertanya apakah aplikasi media sosial (medsos) atau gim yang dimainkan oleh anak-anak mereka berbahaya atau tidak, ataukah aplikasi tersebut sesuai atau tidak dengan usia anak-anak mereka.
The National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC), sebuah lembaga perlindungan anak di Inggris menciptakan sebuah aplikasi untuk mereview aplikasi medsos dan gim untuk anak-anak. Aplikasi tersebut dapat dilihat di tautan net-aware.org.uk.
Pada laman tersebut, orangtua cukup mengetikkan nama aplikasi atau gim yang ingin mereka ketahui. Misalnya facebook. Maka seketika akan muncul penjelasan ringkas tentang facebook, lantas rekomendasi usia minimum anak yang berhak mengakses facebook, tanggapan orangtua, tanggapan guru. Seperti misalnya facebook, tim facebook, dalam petunjuk layanan mereka, merekomendasikan sebaiknya anak baru diperbolehkan memiliki akun facebook saat berusia minimal 13 tahun.
Senada facebook, anak-anak yang di survei NSPCC juga sependapat dengan batasan usia 13 tahun. Namun, para orangtua yang di survei dan juga pengunjung laman net aware merekomendasikan hal yang berbeda. Mereka sependapat bahwa untuk dapat memiliki akun facebook sebaiknya usia anak minimal 15 tahun.
Tak hanya itu, aplikasi dari NSPCC juga membuat peringkat aplikasi medsos dan gim dari hal risiko seksual, kekerasan, perundungan, mengarah pada bunuh diri, dan narkoba. Peringkatnya dibagi tiga, yakni berisiko rendah, sedang, dan tinggi. NSPCC menempatkan facebook sebagai salah satu aplikasi yang berisiko tinggi.
Laman ini juga dilengkapi tips bagi orangtua dalam mendampingi anak-anak menggunakan aplikasi atau gim. Sarannya pun cukup spesifik dan berbeda untuk tiap aplikasi dan gim. Termasuk bagaimana cara memulai pembicaraan kepada anak tentang medsos dan gim yang mereka mainkan.
Bermanfaat bukan? Yuk cek aplikasi atau gim yang kerap dimainkan putra-putri kita di net-aware.org.uk (Yohan Rubiyantoro, Pegawai Kemdikbud, Alumni University of Birmingham UK)