Memilih bahan bacaan yang tepat untuk remaja, terutama remaja awal, yakni usia 11-12 tahun, tidaklah gampang. Pasalnya, mereka tentunya tak lagi tertarik membaca buku anak-anak, dan mulai tertarik bacaan-bacaan yang untuk orang dewasa.
Pasalnya, pada usia tersebut, si anak mengalami perubahan mood dan bersiap memasuki usia pubertas. Anak pada usia ini menjadi sangat terpengaruh oleh teman-temannya, merasa ingin ‘lepas’ dan mandiri dari orangtua mereka, dan mulai meningkatkan kemampuan berpikir abstrak.
Oleh karena itu, mereka butuh buku yang baik untuk memahami dunia yang bagi mereka semakin kompleks dan menghibur mereka.
Pakar sastra anak, Erin Clarke, Liv Hanson, Rene’ Kirkpatrick dan Melissa Taylor dalam Read Brightly menulis jenis buku yang cocok dibaca anak usia 11 dan 12 tahun antara lain:
Fantasi, Magic, dan Horror
Jenis buku ini membuat anak remaja awal bisa bebas dari teknologi dan mengembangkan kemampuan imajinasi dan kreatifitas mereka. Mereka bisa berimajinasi dan berkelana di dunia ilusi, hantu, naga, dan lain sebagainya.
Petualangan dan Misteri
Anak senang berimajinasi bahwa diri merekalah karakter utama dalam sebuah cerita. Mereka akan merasa bisa melakukan apa saja dalam petualangan dan cerita misteri yang seru dan mengguggah semangat mereka.
Coming-of-Age
Orang tua juga bisa memilih buku yang karakter utamanya mengalami kesulitan dalam hidup. Akan lebih baik lagi bila karakter utamanya berusia sama dengan anak., sehingga mereka akan merasa terhubung dan memahami kesulitan hidup para tokoh dalam bukunya. Ini bisa meningkatkan rasa empati anak terhadap orang lain.
Terinspirasi dari sejarah
Plot dan karakter yang dinamis membuat anak remaja betah membacanya. Buku dengan latar sejarah atau fiksi sejarah sangat baik dibaca karena mereka bisa menghubungkannya dengan pengalaman yang terjadi di dunia nyata.
Nonfiksi
Buku-buku nonfiksi yang diangkat dari kisah nyata atau pengalaman seseorang bisa menginspirasi dan mengedukasi pembaca. Anak akan banyak belajar dari berbagai orang berpengaruh yang ada di dunia ini. Yanuar Jatnika