(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Inspirasi dari Asian Para Games

Admin disdikpora | 15 Oktober 2018 | 616 kali

Ajang olahraga Asian Para Games 2018 telah berlangsung sejak Sabtu (6/10) lalu. Pesta olahraga difabel se Asia ini akan berlangsung hingga 16 Oktober 2018 mendatang. Para atlet yang memiliki keterbatasan fisik memiliki semangat tinggi dan berjuang untuk membela dan mengharumkan negaranya lewat olah raga.

Ajang ini menjadi momen yang tepat bagi orangtua untuk mendidik anak-anak tentang banyak hal.

 

Pertama, menularkan rasa semangat

Meski dengan keterbatasan fisik, para atlit memiliki semangat juang untuk bertanding. Semangat itu yang harus ditularkan kepada anak, apalagi mereka yang memiliki bentuk tubuh normal.

Untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus, semangat yang ditunjukkan para atlet tentu saja dapat membakar semangatnya untuk dapat berprestasi di kemudian hari. Anak-anak difable dapat fokus pada satu olah raga yang diminatinya.

Kedua, mengenalkan macam-macam cabang olahraga

Asian Para Games 2018 mempertandingkan 18 cabang olah raga khusus difabel. Ada beberapa cabang olahraga yang sama dengan yang dipertandingkan di Asian Games, tentu dengan peraturan dan tata cara yang khusus.

Namun ada juga cabang olah raga khusus disabilitas seperti Boccia. Informasi tentang cabang olahraga ini tentu menjadi hal baru bagi anak dan memberikan inspirasi baginya.

 

Ketiga, memberikan inspirasi

Cerita perjalanan atlit hingga terpilih menjadi wakil Indonesia tentu saja memiliki inspirasi tersendiri. Ada atlet yang memiliki keterbatasan fisik sejak lahir, ada juga yang kehilangan anggota tubuhnya saat remaja.

Perjuangan mereka untuk bangkit dan menerima kenyataan tersebut hingga mereka menjadi atlet sangat menarik untuk diceritakan kepada anak. Kisah tersebut dapat memberikan inspirasi pada anak bahwa berjuang bisa dengan cara apa saja dan dalam kondisi apa saja.

 

Keempat, bersyukur

Ajak anak untuk selalu bersyukur dengan apa yang ia miliki saat ini. Para atlet Asian Para Games tentu selalu bersyukur meski dengan keterbatasan pada tubuhnya, mereka dapat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Semakin bersyukur ketika dapat menjadi wakil negara dan meraih medali. (Bunga Kusuma – Ibu Rumah Tangga)