angan sekali-kali melupakan sejarah. Begitu pesan Bung Karno. Yang bermakna agar kita tak tercerabut dari akarnya.
Salah satu cara tak tercerabut dari sejarah bangsa adalah mengenalkan para pahlawan kepada anak-anak. Mereka yang mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan dan meneladani para pahlawan:
Mengajak anak ke museum
Museum memberikan gambaran sejarah dengan nyata. Sisa-sisa benda bersejarah dan rilief yang dibuat lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Sehingga mereka menjadi lebih tertarik untuk mempelajari dan meneladani perjuangan para pahlawan.
Mengenalkan tokoh inspiratif
Tokoh sekaligus pahlawan Indonesia juga dikagumi oleh bangsa lain. Ayah-Bunda dapat menceritakan beberapa sosok yang bahkan namanya diabadikan menjadi nama jalan di negeri lain. Siapa saja mereka, Ayah-Bunda bisa membaca buku-buku yang bisa menjadi referensi.
Merayakan hari pahlawan
Hari Pahlawan dapat digunakan untuk dapat menyalurkan semangat para pahlawan ke dalam diri kita. Hal ini bisa ditularkan kepada anak-anak. Misalnya meneladani sikap-sikap positif yang diajarkan para pahlawan, ikut memberikan ketenteraman dan kenyamanan dalam masyarakat, menceritakan kembali kisah-kisah kepahlawanan.
Menjadi pahlawan tidak hanya melalui peperangan dengan musuh seperti pada zaman dulu. Bersikap sederhana, belajar dengan giat, meringankan beban orang lain adalah sebagian contoh sikap pahlawan masa kini.
Dengan begitu, anak-anak akan memahami bahwa dirinya juga dapat menjadi pahlawan dan menciptakan kebaikan untuk orang lain. Demikian, anak-anak akan tumbuh dengan kepribadian yang positif dan dapat menjadi generasi masa depan yang cemerlang. Selamat hari Pahlawan! Mari menjadi pahlawan untuk Indonesia hari ini. (Muhamad Iqbal – Tutor Sekolah Literasi Wadas Kelir)