Pernah dengar namanya sekolah inklusi? Sekolah ini adalah sekolah reguler atau umum namun memiliki satu kelas khusus yang membaurkan anak-anak yang berkebutuhan khusus dengan anak-anak reguler.
Sekolah inklusi ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009. Aturan itu menyatakan seluruh sekolah, mulai jenjang SD, SMP, dan SMA, wajib menyediakan kelas inklusi.
Masalahnya, banyak orangtua yang belum paham mengenai apa dan seperti apa pendidikan atau kelas inklusi itu dan apa manfaatnya? Padahal penting sekali bagi orangtua untuk memahami tujuan terselenggaranya pendidikan inklusi agar mampu mendukung terselenggaranya program pemerintah tersebut. Utamanya bagi orangtua yang kebetulan memiliki anak berkebutuhan khusus, penting sekali memahami sekolah inklusi ini.
Keberadaan sekolah inklusi ini didasari oleh filosofi, bahwa setiap anak dapat belajar, setiap anak berbeda, dan perbedaan itu merupakan kekuatan.
Dengan didasari tiga filosofi itu, prinsip sekolah inklusi meliputi:
Semua anak dapat belajar
Sekolah inklusi dimulai dengan filosofi bahwa semua anak dapat belajar dan tergabung dalam sekolah dan kehidupan masyarakat umum. Keanekaragaman antar anak dihargai dan diyakini bahwa keanekaragaman menguatkan kelas dan menawarkan semua kesempatan yang lebih besar untuk pembelajaran anak.
Menerima semua anak
Semua orang adalah bagian yang berharga dalam masyarakat, apapun kondisi mereka. Dalam pendidikan inklusi ini, semua anak, terlepas dari kemampuan dan ketidakmampuan mereka, latar belakang sosial-ekonomi, suku, latar belakang budaya/bahasa, agama, gender, menyatu dalam sekolah yang sama.
Memenuhi kebutuhan anak
Dalam hal ini sekolah dipandang sebagai lembaga tempat para siswa belajar, bergaul, dan beradaptasi dengan lingkungan. Seperti misalnya bergaul sesama teman yang berbeda jenis kelamin, suku bangsa, agama, status sosial, dan kecakapan.
Bagus untuk semua anak
Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang didasari semangat terbuka untuk merangkul semua kalangan dalam pendidikan. Pendidikan inklusi ini dapat membantu peserta didik untuk mengerti, menerima, serta menghargai orang lain yang berbeda suku, nilai budaya, kepribadian, dan keberfungsian fisik maupun psikologis.
Memenuhi hak setiap anak
Setiap manusia memiliki hak untuk hidup layak, hak pendidikan, hak kesehatan, hak pekerjaan. Sehingga anak-anak dengan kebutuhan khusus merasa diterima di masyarakat.
Sekolah inklusi membuka pemikiran kita untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan baik bagi ABK ataupun non ABK. (Intan Subekti – Guru di SMP Permata Hati Purwokerto)