anak-anak dan remaja akan jauh lebih bahagia jika mereka hanya menggunakan gawai kurang dari satu jam setiap harinya. Hal itu terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan dari San Diego State University yang dilansir dari Telegraph, beberapa hari lalu.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan itu mengajukan sejumlah pertanyaan pada anak berusia 13 sampai 18 tahun tentang seberapa sering mereka menghabiskan waktu menggunakan gawai dan interaksi sosial dan kebahagiaan mereka.
Dari survei tersebut, peneliti menganalisis bahwa ketidakbahagiaan remaja mulai meningkat setelah mereka sudah lebih dari satu jam menghabiskan waktu untuk menatap layar.
Hal ini berkebalikan dengan pernyataan mereka saat menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman-temannya. Tim peneliti percaya, remaja yang selalu terpaku pada layar monitor mereka cenderung tidak bahagia, bukan sebaliknya.
Temuan ini juga sesuai dengan data dari kelompok umur yang sama sejak tahun 1990-an, di mana perkembangan dunia teknologi secara langsung berpengaruh pada tingkat kebahagiaan.
Secara khusus, kepuasan hidup, harga diri dan kebahagiaan orang muda turun drastis setelah 2012. Ini merupakan tahun pertama di mana proporsi orang di Amerika yang memiliki smartphone melebihi 50 persen.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Emotion itu, para peneliti menyarankan agar remaja menatap layar monitor tidak terlalu lama, maksimum dua jam sehari.
"Cobalah untuk menghabiskan waktu bersama dengan teman Anda secara langsung dengan berolahraga atau interaksi lainnya. Aktivitas langsung berkaitan erat dengan kebahagiaan yang lebih besar," kata Profesor Jean Twenge, yang memimpin penelitian. Yanuar Jatnika