(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kenali Ciri Periode 'Kanak-Kanak Terakhir"!!

Admin disdikpora | 19 April 2018 | 2310 kali

ahukah Anda, apa yang dinamakan masa kanak-kanak terakhir? Menurut psikolog dan pendidik Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Murshafi, dalam bukunya 'Mendidik Anak Agar Cerdas dan Berbakti' terbitan tahun 2009, masa kanak-kanak terakhir adalah masa saat anak berusia lima sampai enam tahun.

Dalam buku yang di Indonesia diterbitkan oleh Ziyad Visi Media, Solo, ini, Murshafi menyebutkan, pada masa kanak-kanak terakhir itu, bercirikan:

Pertumbuhan jasmani anak berjalan dengan cepat. 
Anak sudah mampu menyantap makanan sendiri dengan mengunakan sendok dan garpu secara lincah, namun tak bisa mengunakan pisau makan dengan baik, memilih makanan yang disukai dan tidak disukai. Juga, dia dapat mandi sendiri dan mengurusi dirinya sendiri ketika membuang air besar. Pada waktu yang sama, dia mengunakan sebilah pisau untuk bermain-merusak sesuatu-bukan untuk memotong makanan dengan baik. Hal ini dibarengi dengan bertambahnya kematangan syaraf, kuatnya otot, dan tulang tubuh yang bertambah besar.

Memiliki rasa ingin tahu yang besar
Anak punya rasa ingin tahu yang besar terhadap lingkungan di sekitarnya dan semua informasi yang berhubungan dengannya. Disamping itu, dia dapat melakukan aktivitas dan percobaan terhadap sesuatu yang yang bisa disentuh. Pola pikirannya sudah mandiri, sehingga lebih banyak melakukan segala sesuatu dengan sendiri.

Mampu mengekspresikan diri
Mampu mengungkapkan ketakutan dan kekhawatirannya, serta mengekspresikan emosinya. Selain itu, mulai muncul sikap-sikap perlawanan, angkuh, terkadang menggigit bibirnya sendiri, atau mengelengkan kepalanya.

Tidak bisa diam
Perkembangan gerak anak pada usia ini adalah bergerak secara terus menerus, lebih banyak menggunakan dua tangan daripada dua lengan dalam memegang bola kecil, melompat dengan mengangkat dua kaki, memanjat tangga dan pohon. Juga, dia dapat bergerak lincah di tempat-tempat yang sempit dan dia suka menunjukkan keahlian-keahlian yang berhubungan dengan fisik serta pelatihan yang dilakukannya

Ingin bergaul
Perkembangan sosial anak pada usia ini terjadi keinginan anak untuk bermain dengan temannya melalui pergaulan dengan anak-anak yang lebih dewasa darinya dan mulai memperhatikan anak-anak di bawah usia mereka ketika dalam bahaya. Juga, mereka selalu merasa gembira dan berkompetisi antar anak seusianya mulai Nampak. Selain itu, mereka juga belajar tentang kepemimpinan, berpikir, dan hal-hal yang berhubungan dengan materi bersama teman-temannya.

Kepekaan yang tinggi
Peka terhadap waktu, musim, hari raya, dan berapa kegiatan yang berhubungan dengan pernikahan. Juga, anak seusia ini memiliki perhatian yang besar terhadap tugas-tugasnya dan suka mendiskusikannya serta memahami kata-kata yang mengungkapkan ukuran, jumlah, dan isi atau volume.

Pertumbuhan kosakata
Mampu menangkap dan mengucapkan 2200 kata. Di samping itu, dia dapat menyebutkan nama dengan sempurna, usianya, alamatnya, dan tanggal lahirnya ketika ditanya. Pada usia ini, anak-anak bisa membedakan antara kenyataan dan khayalan. Mereka cenderung menggunakan banyak rangkaian kata. Juga, berusaha untuk mendapatkan ilmu yang ingin diketahui. Mereka cenderung banyak bicara dan ingin mengenal bentuk-bentuk huruf, nomor, dan beberapa kalimat, miskipun tidak belajar secara langsung. Yanuar Jatnika