Masa Depan Pendidikan Anak: Perhatikan Nutrisi! (2)

 Untuk tumbuh dengan baik anak tidak hanya butuh jaminan keamanan fisik dan psikologis, namun juga asupan gizi yang memadai.

Menyiapkan masa depan gemilang untuk buah hati dapat dilakukan sejak anak masih dalam kandungan. Berlanjut kemudian pada usia emas, yakni 1-5 tahun ketika otak, fisik serta kemampuan sosial anak mengalami pertumbuhan yang begitu pesat. Karena itu pastikan anak terpenuhi kebutuhan nutrisinya, antara lain meliputi:

• Protein

Asupan protein berguna untuk membangun sel dan jaringan tubuh anak. Juga meningkatkan perkembangan otak yang berguna untuk proses berpikir dan belajarnya. Nutrisi ini dapat diperoleh antara lain dari susu, keju, yoghurt, telur, dan kedelai.

• Lemak

Ini adalah nutrisi sumber tenaga dan esensial untuk membantu pertumbuhan anak. Sumbernya antara lain buah alpukat, tahu, kacang, bijji-bijian serta keju pasteurisasi.

• Kolin

Adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak serta fungsi daya ingat. Makanan yang mengandung kolin antara lain brokoli, tahu, kembang kol, yoghurt, telur, susu, kubis, dan daging sapi tanpa lemak.

• Vitamin D

Vitamin D membantu produksi kalsium yang berguna untuk memperkuat tulang dan gigi sehingga fisiknya berfungsi dengan baik. Dapat diperoleh antara lain dari sinar matahari pagi, susu sapi, dan aneka olahan kedelai.

• Zat besi

Nutrisi yang diantaranya bersumber dari daging sapi, daging kambing, sayuran hijau, dan kacang-kacangan ini merupakan unsur penting dalam meningkatkan aktivitas saraf. Zat besi juga membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf.

• Omega 3

Dapat diperoleh dari ikan, olahan kedelai dan telur, lemak omega 3 berperan dalam perkembangan otak dan penglihatan anak.

• Vitamin A

Asupan vitamin A sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang, fungsi penglihatan, serta perlindungan bagi tubuh dari infeksi. Sumbernya bayam, wortel, ubi, dan paprika merah.

• Vitamin B12

Diperoleh dari ASI, susu sapi, keju dan telur, vitamin B 12 membantu produksi sel darah merah dan proses pembentukan lemak dalam tubuh anak. Kristina Rahayu Lestari – Ibu Rumah Tangga, Mantan Jurnalis