(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Memeluk dan Mencium Anak Ternyata Banyak Manfaatnya

Admin disdikpora | 08 Maret 2018 | 19488 kali

Memeluk atau mencium anak saat masih kecil ternyata banyak manfaatnya bagi tumbuh kembang si anak.

Disadur dari Jorrnal Preceedings of the National Academy of Sciences, pelukan dan ciuman pada anak menambah jumlah endorfin dan oksitosin. Kedua hormon ini bisa merendahkan syaraf yang tegang serta tekanan darah tinggi sehingga kelak anak akan bersikap lebih tenang dalam menghadapi situasi yang sulit.

Selain itu, penelitian juga membuktikan, anak yang sering dipeluk dan dicium oleh kedua orang tuanya akan menjadi lebih cerdas. Karena ketika dipeluk dan dicium ia akan merasa bahagia, kebahagiaan ini memicu perkembangan sel-sel dan koneksi sel pada otaknya. Semakin banyak koneksi sel yang terhubung semakin cerdaslah si anak.

Manfaat lain, pelukan dan ciuman juga membuat anak merasa nyaman sehingga ia akan bisa mengendalikan dirinya dengan baik. Memeluk dan mencium anak membuat anak memiliki jiwa yang penngasih sebab kasih sayang yang ia butuhkan telah ia dapatkan secara penuh dari kedua orang tuanya. Hal ini membuat mereka juga ingin berbagi kasih sayang dengan teman-temannya.

Karena itu, direkomendasikan agar orang tua memeluk dan mencium anak ketika ia bangun tidur, karena ini saat dimana ia baru tersadar dari istirahatnya dan kemungkinan mencari keberadaan orang tuanya. Pelukan dan ciuman juga baik diberikan kepada anak menjelang tidur, agar tidurnya nyenyak dan merasa tenang sehingga perkembangan otaknya pun bisa optimal. Memeluk dan mencium anak saat ia sedang sedih dan saat ia berhasil melakukan hal baik pun juga sangat dianjurkan untuk mengajarkannya cara peduli dan menghargai.

Pakar Parenting yang juga dosen dan penceramah, Hepi Andi Bastoni, mengatakan,  ada 4 (empat) titik yang harus sering dicium orang tua, utamanya ayahnya, kepada anaknya.

Pertama, Ubun-ubun. Hal ini perlu dilakukan sejak bayi. Sebab, ini adalah tempat Pre Frontal Cortex. Tempat penentuan keputusan benar dan salah.

Kedua, Dahi. Jika mencium dahi anak, sama dengan mengatakan “Ayah bangga padamu Nak”.

Ketiga, kedua pipi. Ini sama dengan mengucapkan “Ayah sayang padamu”.

Keempat, punggung tangan. Ini tanda bahwa ayah menghargai anak.

“Lakukan itu secara rutin. Dan rasakan efeknya. Jika Ayah sulit bertemu anak ketika bangun, pastikan sebelum berangkat kerja atau sepulang kerja, cium anak. Doakan dengan suara kencang. Perhatikan, anak akan tersenyum atau mengangguk walau dia tertidur pulas,” kata Hepi. Yanuar Jatnika