Mendampingi Anak Belajar

Kegiatan belajar semester genap kini sudah mulai. Tak hanya anak yang kembali semangat bersekolah, tapi juga orangtua, utamanya yang masih punya anak usia TK. Orangtua, terutama ibunya, semangat membantu anak belajar dengan alasan khawatir anaknya belum bisa baca ketika masuk sekolah dasar. 

Lain halnya ketika anak sudah mulai masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kebanyakan orangtua tak lagi mendampingi anak belajar. Alasannya sih anak sudah mulai bisa belajar sendiri. Tapi mungkin juga dengan alasan kesulitan ketika suatu saat anak bertanya tentang materi pelajaran.

Padahal, dalam menghadapi proses sekolah atau pendidikannya, anak juga harus siap menghadapi stres atau tekanan sesuai usia dan tuntutan perkembangan. Apakah dia akan menjalani dengan mudah atau sulit, di sinilah peran orangtua sebagai pendukung pertama dan utama bagi anak. 

Sebaiknya, pada usia berapapun dan di jenjang pendidikan manapun, orangtua menemani anak belajar. Pengalaman ditemani orangtua saat belajar  ini akan selalu diingatnya sebagai kenangan terindah. Apalagi ketika suatu saat jauh dari orangtuanya. 

Berikut ini tips dan inspirasi bagi orangtua dalam mendampingi anak belajar: 

1. Menemani dan mendampingi anak belajar bukan berarti membantu anak mengerjakan tugas sekolahnya. Bahkan ketika anak meminta bantuan, jangan langsung membantunya, tetapi mengajaknya berpikir untuk mencari jawaban dan sekaligus diajarkan menerima konsekuensi atas jawabannya itu. 
2. Orangtua sebaiknya melatih anak menjadi pembelajar mandiri  hingga ia paham apa yang harus dipelajari dan orangtua siap mendukung atau memfasilitasinya.  
3. Selama mendampingi anak belajar, buat anak merasa nyaman, diperhatikan dan menjadikan waktu belajar sebagai proses tanggung jawab sesuai usianya.
4. Orangtua perlu mengenal gaya belajar anak. Ada anak yang gampang menguasai pelajaran dengan membaca, ada juga yang efektif bila mendengar penjelasan atau melihat secara visual. Bahkan ada anak yang bisa mudah memahami pelajaran dengan mempraktikkan langsung.
5. Waktu belajar disesuaikan keadaan dan usia anak. (Laila Sari - Pimpinan Sekolah Alam Medan Raya, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara)