(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Meningkatkan Budaya Menulis Anak

Admin disdikpora | 11 September 2017 | 1181 kali

Salah satu problem utama pendidikan kita adalah rendahnya budaya tulis. Saat diminta menulis di sekolah, maka anak-anak akan mengeluh sulit. Tidak heran pelajaran Bahasa Indonesia pun menjadi momok yang menakutkan karena terkait dengan menulis.

Persoalan ini tidak saja bersumber pada pendidikan di lingkungan sekolah, tetapi juga persoalan pendidikan di keluarga. Padahal budaya tulis yang baik akan menunjang proses belajar akademik anak di sekolah.

Dalam meningkatkan budaya menulis anak, kita sebagai orang tua harus melakukan serangkai kegiatan berikut ini di keluarga.

Pertama, sering mendongeng pada anak. Kebiasaan mendongeng sangat efektif dalam meningkatkan budaya baca dan tulis anak. Awalnya anak-anak akan mendengarkan, lama-kelamaan anak ingin membacanya. Setelah membaca dilakukan intensif, maka anak akan mencoba untuk menuliskannya.

Kedua, ciptakan kebiasaan menulis di rumah. Agar anak terbiasa menyampaikan ide-gagasan dengan menulis, maka ciptakan kebiasaan menulis, misalnya dengan menyurati anak, hari komunikasi dengan tulis, memberikan perintah dengan tulisan dan wajib menyampaikan keinginan anak dengan tulisan, serta kegiatan membacakan cerita pengalaman sendiri. Dengan cara-cara ini sejak awal komunikasi tulis ini akan membentuk kebiasaan anak menyampaikan ide gagasan dengan menulis.

Ketiga, libatkan anak-anak untuk mengikuti berbagai lomba dan mengirimkan tulisan di media massa. Orang tua aktif juga membantu anak untuk ikut. Dengan cara ini, motivasi anak untuk menulis terus tinggi. Apalagi jika anak menang dalam lomba atau dimuat di media massa tulisannya dan kemudian mendapatkan juara dan honorarium, maka anak akan semakin intens dalam menulis.

Keempatberikanlah penghargaan jika anak menulis. Orang tua aktif untuk membuat jadwal menulis buat anak, misalnya sehari satu puisi atau pengalaman sehari-hari. Jika seminggu anak instens menulis, maka orang tua memberikan hadiah. Tidak harus mahal cukup yang sederhana, misalnya diberikan es krim kesukaan anak. Anak-anak pun akan antusias terus menulis.

Dengan empat langkah ini, anak-anak akan terbiasa menulis, sehingga budaya menulis anak akan meningkat dengan baik. Dengan budaya tulis ini, di sekolah anak-anak akan berprestasi. (Umy Kha - Tutor Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sanggar Kegiatan Belajar Purwokerto)

Download disini