(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Panduan untuk Orangtua yang Anaknya Menggunakan WhatsApp

Admin disdikpora | 01 Oktober 2018 | 758 kali

WhatsApp membuat kita bisa mengirim pesan instan yang memungkinkan Anda mengirim pesan, gambar, dan video. Melalui aplikasi ini, pesan dapat dikirim dalam obrolan orang per orang, maupun ke dalam sebuah kelompok. Kita juga dapat memilih untuk membagikan lokasi keberadaan kita secara langsung.

Lantas, apakah boleh anak-anak menggunakan WhatssApp, dan berapa usia ideal bagi mereka yang ingin menggunakan aplikasi tersebut?

Dokumen petunjuk penggunaan WhattsApp menyarankankan aplikasi tersebut sebaiknya digunakan untuk anak-anak berusia 16 tahun lebih. Namun, sebagian besar anak-anak di Inggris justru menilai aplikasi tersebut sudah layak digunakan anak berusia di atas 11 tahun.

Hal tersebut tercantum dalam hasil survei Net Aware, sebuah organisasi keselamatan berinternet di Inggris yang mensurvei 2.059 anak. Sedangkan para orangtua menilai sebaiknya pengguna WhattsApp berusia 13 tahun ke atas.

Sebab aplikasi yang dikembangkan oleh Brian Acton dan Jan Koum pada tahun 2009 tersebut memiliki risiko memunculkan kekerasan, potensi pelecehan seksual, dan perundungan atau bullying.

Sebanyak 2% dari anak-anak dan orang muda yang meninjau WhatsApp merasa bahwa aplikasi tersebut tidak aman. Sebab, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mencela orang lain dan  menimbulkan kecanduan.  

Namun, banyak fitur positif WhattsApp. Misalnya, lebih mudah untuk mengirim pesan kepada teman dan keluarga, gratis mengirim pesan melalui WiFi atau menggunakan data seluler, dan memungkinkan kita untuk berbincang dengan banyak orang sekaligus.

Net Aware menyarankan sebaiknya orangtua memantau anaknya dalam menggunakan WhatssApp dan pastikan usianya sudah layak menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, ada baiknya orangtua meminta anaknya untuk tidak mengunggah foto dan membagikan lokasi mereka dalam akun WhattsApp-nya. Hal tersebut di dapat diatur dalam menu setelan yang ada di dalam aplikasi tersebut. (Yohan Rubiyantoro - Subdit Kemitraan Kemdikbud)

 

Sila bagikan artikel ini: