Tahukah Anda, disaat penggunaan smartphone yang disertai akses internetnya kian marak dan merata di semua umur, mulai anak-anak SD di lapisan masyarakat tertentu sampai orang dewasa, orang-orang yang menciptakan handphone dan perangkat lunaknya malah membatasi anak-anaknya untuk menggunakan perangkat yang mereka ciptakan sendiri.
Salah seorang pendiri perangkat keras Apple, Steve Wozniak, menjelaskan, kebanyakan orang yang bergerak di bidang teknologi justru membatasi penggunaan perangkat canggih oleh anak-anak mereka.
"Orang-orang di Sillicon Valley membatasi penggunaan perangkat elektronik oleh anak mereka. Mereka tidak mau anak-anaknya membuang waktu hanya untuk bermain game atau menyentuh iPad," kata Wozniak.
Dalam sebuah laporan, beberapa insinyur dan eksekutif dari Apple, eBay, Google, Hewlett-Packard, dan Yahoo menyekolahkan anak mereka ke Sekolah Dasar Waldorf di Los Angeles, California. Di sekolah ini, anak-anak tidak diajari menonton televisi atau menjelajah media sosial di rumah.
"Mereka tidak ingin perkembangan, kreativitas, interaksi, dan cara mengekspresikan perasaan anak-anak dibatasi oleh perangkat berukuran empat inci," kata Wozniak.
Pendiri Apple lainnya, yakni mendiang Steve Jobs dilaporkan melarang anak-anaknya bersentuhan dengan dua produk andalan Apple, yakni iPad dan iPhone. Alasannyapun sederhana, Jobs khawatir bila anak-anaknya akan menerima dampak negatif dari gadget-gadget Apple tersebut.
“Kami membatasi penggunaan teknologi untuk anak-anak di rumah”, ungkap Jobs yang dilansir NewYork Times pada tahun 2010 lalu.
Penulis buku biografi Steve Jobs, Walter Isacson, yang pernah menghabiskan waktu lama dengan Steve Jobs saat menulis buku tersebut juga cukup terkejut saat melihat interaksi keluarga pendiri Apple tersebut.
Menurut Isacson, setiap malam keluarga Jobs selalu mengadakan makan malam sambil mendiskusikan buku atau hal-hal menarik lain. Selama itu pula, anak-anak Jobs tidak ada yang mengeluarkan iPhone atau iPad. Mereka pun tidak terlihat kecanduan pada gadget sama sekali.
Hal yang sama juga dilakukan pimpinan Microsoft Corporation, yang juga pencipta perangkat lunak Microsoft, Bill Gates. Dalam sebuah wawancara tahun 2013, Gates mengatakan, anak-anaknya harus menunggu sampai berumur 13 tahun sebelum dapat memiliki ponsel.
Walau diprotes oleh anak mereka yang paling kecil (Phoebe), Bill dan Melinda telah memutuskan bahwa 13 tahun adalah "usia yang tepat" untuk memiliki sebuah ponsel, usia yang sama saat Bill Gates pertama kali belajar membuat program dengan BASIC. Yanuar Jatnika/Dari berbagai sumber