(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Pentingnya Membangun Komunikasi Efektif Orangtua-Sekolah

Admin disdikpora | 10 Agustus 2018 | 2620 kali

Pelibatan keluarga dalam pendidikan anaknya di sekolah akan terlaksana bila telah terbangun komunikasi yang efektif antara pihak sekolah yang dalam hal ini wali kelas dan orangtua siswa.

Masalahnya, bagaimana membangun komunikasi yang efektif antara walikelas dan orangtua?

Dikutip dan ditulis ulang dari laman http://www.readingrockets.org, komunikasi yang efektif akan terbangun bila walikelas punya inisiatif menyampaikan hal-hal yang positif kepada orangtua tentang anaknya di sekolah.

Bila walikelas menyampaikan ide tentang misalnya bagaimana membantu dan mendukung anak-anak mereka, dan dengan belajar lebih banyak tentang program akademik sekolah dan bagaimana cara kerjanya, maka orangtua akan terpacu untuk terlibat dalam pendidikan anak-anaknya. Orangtua juga akan menjadi lebih percaya diri tentang pentingnya keterlibatan mereka di sekolah mereka.

Bayangkan, bagaimana perasaan Anda, sebagai orangtua, jika dihubungi oleh seorang guru atau kepala sekolah dan mengatakan bahwa putra atau putri Anda baik-baik saja di sekolah, atau bahwa anak Anda telah mengatasi masalah belajar atau perilaku”.

Ketika walikelas menelepon orangtua untuk berbagi informasi positif tentang anak-anaknya, bersiaplah untuk menghadapi keterkejutan para orangtua dan antusiasme mereka.

Penelitian menunjukkan, ketika walikelas menyampaikan kabar baik, interaksi orantua dan sekolah akan membaik.

Ada tiga topik yang bisa dibangun walikelas, yakni :

-Kegiatan belajar kelas

-Prestasi anak-anak

-Bagaimana orangtua dapat membantu di rumah dengan pembelajaran anak mereka

 

Yang harus diperhatikan walikelas, komunikasi akan lebih efektif  bila terbangun komunikasi dua arah. Penelitian menunjukkan, semakin sering orangtua dan walikelas berbagi informasi yang relevan tentang siswa, semakin berpotensi keduanya untuk membantu siswa mencapai prestasi akademis.

Peluang untuk komunikasi dua arah terjadi melalui :

-Pertemuan orangtua dengan walikelas

-pembentukan organisasi orangtua-walikelas

-Buku kerja siswa mingguan atau bulanan yang dibawa pulang untuk ditinjau dan dikomentari  

 orangtua

-Komunikasi melalui telepon

-Komunikasi melalui website atau email sekolah

-Kunjungan ke rumah siswa

 

Berbagai penelitian dan fakta di sekeliling kita membuktikan, keterlibatan orangtua di sekolah akan meningkatkan prestasi akademik siswa, peningkatan motivasi untuk belajar, perilaku yang lebih baik, kehadiran yang lebih teratur, dan sikap yang lebih positif tentang pekerjaan rumah dan sekolah secara umum.

Keterlibatan orangtua di sekolah juga  dapat membebaskan guru untuk lebih fokus pada tugas mengajar anak-anak. Guru akan lebih mengerti lebih banyak tentang kebutuhan siswa dan lingkungan rumah, yang merupakan informasi yang dapat mereka terapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan lebih baik.

Di sisi lain, orangtua yang terlibat di sekolah cenderung memiliki pandangan yang lebih positif tentang guru, akhirnya menghasilkan peningkatan moral guru. Yanuar Jatnika

Download disini