(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Pentingnya Mengatakan ”Kamu Istimewa” kepada Si Kecil

Admin disdikpora | 02 April 2019 | 756 kali

Setiap anak terlahir dengan keistimewaanya sendiri. Ada yang lahir dengan rambut keriting, rambut lurus, kulit putih, kulit hitam, hidung mancung, hidung pesek, dan sebagainya. Setiap anak juga terlahir dengan karakter yang berbeda-beda. Meskipun kembar, mereka tetap tidak sama.

Proses perkembangan kecerdasan setiap anak juga berbeda-beda. Ada yang cepat meresponS, ada pula yang lama. Setiap anak lahir serta tumbuh dengan keunikan dan keistimewaannya sendiri. Sebaiknya orangtua melakukan beberapa hal agar anak menyadari keistimewaannya.

Sejak Dini

Kesadaran terhadap keistimewaan sebaiknya ditanamkan kepada anak sejak dini. Sehingga sejak dini pula anak memiliki kepercayaan diri dalam bergaul dengan teman-temannya, baik di sekolah atau di lingkungan bermain.

Dapat dimulai dengan memberikan pujian atau mengapresiasi anak. Misalnya, ”Bagus, kamu rajin sikat gigi, sikat gigi dapat membuat gigi menjadi sehat.” Atau, ”Hebat, pelajaran bahasa Inggris kamu dapat nilai 6. Kalau bisa berbahasa Inggris kamu bisa sekolah sampai ke luar negeri.” Dengan demikian anak akan melakukan hal yang lebih baik lagi.

Jangan Mengejek!

Agar anak menyadari bahwa dia istimewa, orangtua tidaklah boleh mengejek. Apalagi membuat jatuh semangat anak.

Bagi anak, orangtua adalah sosok yang sangat dipercayai dan dikagumi anak. Bila orangtua mengejek atau tanpa sadar mem-bully anak, maka bisa saja rasa kagum itu hilang bahkan anak menjadi jauh dari orangtua.

Bila memiliki anak lebih dari satu, orangtua tidak boleh dibanding-bandingkan antara satu dengan yang lain. Apalagi dengan anak orang lain. Sikap membanding-bandingkan ini akan membuat mental anak menjadi down.

Fokus kepada Kelebihan Anak

Orangtua haruslah lebih fokus kepada kelebihan anak bukan kekurangan anak. Agar anak tidak minder dengan kekurangan yang dimiliki maka sebagai orangtua harus selalu menegaskan bahwa kekurangan bisa menjadi kelebihan.

Untuk itu, orangtua haruslah dekat dengan anak sehingga mereka merasa kehadirannya berharga bagi orangtua. Kedekatan dengan anak ini juga akan membuat orangtua menemukan kelebihan dalam diri anak.  Mengetahui kekurangan anak adalah baik bagi orangtua namun jangan sampai kekurangan tersebut menjadi fokus.

Bermanfaat bagi Orang Lain

Menanamkan kesadaran bahwa keistimewaan anak sendiri tidak hanya bermanfaat bagi diri anak saja tetapi juga bagi lingkungan. Apabila sejak kecil anak disadarkan tentang keistimewaannya, maka ia akan tumbuh menjadi individu yang menghargai orang lain. Perbedaan atau kekurangan orang lain akan dihargai dan menjadi sesuatu yang indah bagi anak. Anak juga tidak akan mau mem-bully atau mengejek temannya. Sebaliknya, anak akan menjadi sosok yang menyenangkan bagi temannya.

Mari mengatakan ”kamu istimewa” kepada anak-anak kita sejak dari kecil. Bila anak kita saja istimewa apalagi orangtuanya, lebih istimewa karena dapat membesarkan, mendidik generasi-generasi penerus bangsa. (Novita Mandasari - Pengajar, Kota Jambi)