Menjemput anak sekolah sambil bermain ponsel? Hati-hati, telepon genggam Anda nanti yang akan disita oleh pihak sekolah.
Peraturan tersebut dibuat tentu bukan untuk menakut-nakuti semata. Tapi, untuk memberi kesadaran orangtua bahwa singkirkan handphone Anda dan bersiaplah mendengarkan cerita Anak selama belajar di sekolah.
Peraturan tersebut sayangnya bukan terjadi di Indonesia, melainkan di Chicago, Amerika Serikat. Seorang ibu yang juga penulis, Katharine Stahl, seperti dikutip dari Popsugar membagikan pengalamannya saat menghadiri orientasi orangtua di sekolah anaknya yang masih TK.
Prasekolah tempat anaknya menimba ilmu membuat peraturan baru yang mengejutkan baginya. Bukan tentang peraturan tidak boleh membawa mainan dari rumah, memakai popok sekali pakai atau ditunggu sepanjang pelajaran.
Peraturannya, orangtua tidak diizinkan menggunakan ponsel sedikitpun saat mereka mengantar atau menjemput. Jika ketahuan, akan ditegur untuk segera menyimpan teleponnya. Jika pelanggarannya berulang, orangtua diminta untuk menyerahkan ponselnya selama berada di dalam gedung sekolah.
Beberapa orangtua, termasuk Katherine, awalnya tersinggung dengan peraturan tersebut. Namun, setelah mendengarkan penjelasan dari kepala sekolah, peraturan tersebut dibuat tak lain untuk kepentingan perkembangan anak.
”Anda (orangtua) memiliki beberapa waktu bersama anak, kebanyakan setelah itu sekolah yang berhubungan dengan anak. Ketika mereka keluar dari ruang kelas mereka, anak ingin menceritakan tentang karya yang mereka buat, permainan yang mereka mainkan, teman-teman mereka,” tulis Katherine menguraikan alasan peraturan itu dibuat.
”Jika fokus pada ponsel, Anda tidak akan mendapat cerita apa-apa lagi dari mereka. Karena, setelah jeda beberapa menit setelah pulang sekolah, fokus mereka pada hal lain, seperti makan dan sebagainya,” lanjutnya.
Aturan ’tanpa ponsel itu tentu saja menjadi pengingat betapa singkat waktu kita bersama anak-anak. Tak hanya itu, orangtua juga harus menyadari betapa sedikit momen untuk terhubung dengan anak tentang hal-hal penting, seperti belajar alfabet atau mengembangkat sebuah persahabatan.
Jadi, tak ada yang alasan lain untuk segera menyingkirkan telfon genggam Anda saat bersama anak. Ajaklah bermain dan dengarkan ceritanya. (Bunga Kusuma Dewi – Ibu Rumah Tangga)