(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Sarapan Pagi Hindarkan Anak dari Obesitas

Admin disdikpora | 21 Juni 2018 | 747 kali

Sarapan pagi bagi anak-anak ternyata efektif menhindarkan si anak dari obesitas atau kegemukan yang berlebihan.  Bahkan anak-anak yang sarapan pagi dua kali lebih baik daripada tidak sarapan pagi sama sekali.

Sebuah studi yang dilakukan Rudd Center for Food Policy and Obesity, University of Connecticut, Amerika Serikat, menunjukkan, bahwa bukanlah anak-anak yang sarapan dua kali, melainkan mereka yang tidak sarapan sama sekali, yang akan cenderung kegemukan.

“Dengan kalimat lain, dua kali sarapan adalah lebih baik dibanding tidak sama sekali, ” kata Marlene Schwartz, seorang peneliti, seperti dilansir Washington Post beberapa waktu lalu

Schwartz dan peneliti lainnya mengamati 12 pelajar di New Haven, Connecticut, mempelajari sejak mereka kelas 5 hingga kelas 7, mencatat kebiasaan sarapan dan berat badan mereka. 

Ternyata perubahan berat badan selama penelitian tidak begitu menyolok.  Sedangkan pelajar yang melewatkan sarapan atau yang sarapan tidak teratur, biasanya perempuan, dua kali cenderung kegemukan dibanding yang dua kali sarapan. 

Schwartz belum tahu pasti apa hubungannya antara sarapan pagi dengan obesitas. Namun, penelitian sebelumnya yang dipublikasikan di Journal of Obesity Research menemukan, pelajar   yang sarapan pagi bisa menurunkan berat badan hingga 30 kg dan bisa mempertahankannya. 

Penelitian itu menemukan hubungan antara sarapan pagi dengan faktor kegemukan. 

 

Membangunkan sistem metabolisme. 

Saat tidur, tubuh akan merespon ketidakhadiran makanan dengan cara memperlambat proses metabolisme dan membakar lebih sedikit kalori untuk menghemat energi. Dengan sarapan pagi, berarti Anda membangunkan sistem metabolisme dan mempercepat kemampuan tubuh dalam membakar kalori. Semakin banyak kalori yang dibakar, semakin banyak pula berat badan yang bisa diturunkan. 

 

Menghindari makan berlebih. 

Para peneliti menemukan, mereka yang sarapan pagi berkesempatan lebih besar menurunkan dan mempertahankan berat badan. Jika menghindari sarapan, Anda akan kehilangan kontrol porsi saat makan siang karena terlalu lapar. 

Tapi, sarapan tidak boleh yang berat-berat, tetapi juga jangan diabaikan. Jadikan sarapan sebagai kebiasaan, maka anak Anda tentunya akan dengan senang hati mengikutinya. Yanuar Jatnika