(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Sudah Adilkah dalam Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang?

Admin disdikpora | 09 April 2019 | 783 kali

Hari mulai pagi, anak-anak pun berangkat ke sekolah. Tidak terkecuali murid saya yang bernama Keysha. Hari ini dia datang sangat terlambat setelah beberapa hari yang lalu tidak berangkat sekolah. Keysha datang dengan wajah lusuh dan tidak senang seperti anak yang kurang tidur.

Kemudian saya mendekatinya, ”Mbak Keysha, kenapa berangkatnya terlalu siang?”

Keysha terdiam tidak menjawab pertanyaan saya. Kemudian saat teman-temannya istirahat,  saya langsung mendekatinya kembali. Saya mengajak berbincang-bincang dengannya, ”Mbak Keysha, kenapa tadi terlambat?”

Keysha menjawab, ”Keysha tadi bangunnya terlalu siang Bu Guru, karena semalam malam tidurnya terlalu malam. Setelah banggun tidur saya terus nonton TV dahulu tidak langsung mandi.”

”Apa ibu tidak melarang atau mengingatkan untuk sekolah?”

”Ibu sibuk sama Adik Hafiz dan Adik Asel, Bu Guru?” jawab Keysha.

”Mbak keysha, besok jangan tidur teralu malam dan jangan menonton TV jika di pagi hari, karena nanti lupa kalau pagi hari itu waktunya berangkat sekolah,” saya menasihat.

Tetapi di tengah teman-temannya yang asyik bermain, Keyhsa melamun. Saya bertanya kembali, ”Mbak Keysha, kenapa melamun?”

”PR saya belum dikerjakan Bu Guru?” jawab Keysha

”Kenapa? Kan bisa minta tolong Ayah dan Ibu untuk mengerjakannya?” tanya saya kemudian.

”Ayah tidak mau membantu katanya sibuk. Ibu juga langsung marah-marah kalau aku minta bantuan untuk mengerjakan PR,” Keysha mengadu.

Di dalam hati saya sangat prihatin atas keadaan Keysha. Seorang anak yang seharusnya diberikan perhatian dan kasih sayang tetapi selalu diacuhkan dan dimarahi.

Sebagai orangtua, walaupun punya banya kesibukan dan memiliki banyak anak, tentu saja tidak boleh memperlakukan anaknya seperti itu. Kita wajib memperhatikan apa saja yang menjadi kebutuhan anak-anak, termasuk perhatian dan kasih sayang.

Perhatian dan kasih sayang orangtua merupakan kunci kesuksesan bagi anak. Asalkan tidak diberikan secara berlebihan, artinya diberikan sesuai kebutuhan. Perhatian dan kasih sayang orangtua merupakan motivasi paling utama bagi anak untuk menyelesaikan segala masalah yang dihadapi.

Hendaknya sebagai orangtua harus bisa memberikan perhatian dan kasih sayang kepada semua anak, jangan mendahulukan emosi jika merasa lelah, dan berikan hak anak. Untuk bisa memberikan perhatian dan kasih sayang yang baik, perhatikan tigal hal berikut:

Pertama. Perhatian dan kasih sayang orangtua sangat dibutuhkan anak karena membuat mereka merasa nyaman terhadap keluarganya. Perhatian dan kasih sayang orangtua sangat dibutuhkan di setiap perkembangan anak sehingga dapat membuat mereka berkepribadian baik.

Kedua, jangan mendahulukan emosi jika merasa lelah. Mengasuh anak memang melelahkan. Namun sampai terbawa emosi dan melampiaskannnya pada anak-anak, terutama pada saat mereka mengeluh dan meminta bantuan. Kita dituntut untuk bijak dan sabar dalam menghadapi anak. Mereka masih kecil dan sangat membutuhkan bantuan orangtua, utamanya dalam menyelesaikan masalah yang dialami.

Ketiga, berikan hak anak. Setiap anak mempunyai hak yang sama untuk mendapat perhatian dan kasih sayang. Baik yang masih kecil ataupun yang sudah besar. Jangan karena anak yang paling besar memiliki banyak adik, maka diabaikan begitu saja. Hak setiap anak harus dipenuhi orangtua karena melalui hak anak akan tahu akan kewajibannya.

Sebagai orang tua berkewajiban kepda anak-anaknya untuk merawat, mengasuh, dan memberikan perhatian serta kasih sayang. Semua itu sangat diharapkan setiap anak karena bisa membantu perkembangannya menjadi lebih baik. (Citra Nur Aeni - Guru RA Al Mustofa, Petarukan, Pemalang. Foto: Fuji Rachman)