(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Tips Menyiasati Subsidi Kuota Umum Internet yang Hanya 5 GB

Admin disdikpora | 28 September 2020 | 257 kali

Jakarta: Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Jamal Wiwoho meminta para penerima kuota dapat menggunakan subsidi kuota internet secara efektif dan efisien. Terutama untuk menyiasati penggunaan kuota umum internet yang ternyata hanya diberikan sebesar 5 GB (gigabyte) tersebut.
 
"Iya (harus pintar berhemat). Kita harus tahu bahwa subsidi ini kan terbatas," kata Jamal kepada Medcom.id, Selasa 22 September 2020.
 
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) ini pun membagikan sejumlah trik menghemat kuota subsidi yang dibagi-bagikan mulai hari ini tersebut. Salah satunya dengan merancang pembelajaran daring sinkronus (komunikasi langsung dua arah atau lebih) yang dikombinasikan dengan asinkronus (komunikasi satu arah tidak langsung).

Dia mengatakan kombinasi dua cara itu akan menghemat kuota. Materi bisa dishare terlebih dahulu lewat Whatsapp grup (asinkronus). Sedangkan penjelasannya dilakukan via aplikasi seperti Google Clasroom (sinkronus).
 

Dengan begitu, kuota umum tidak banyak terserap, dan kuota belajar pun dapat digunakan secukupnya. Hal ini lah yang disebut Jamal sebagai efektifitas PJJ.
 
"Misal dua SKS 110 menit. Maka presentasi di Zoom 30 menit atau 40 menit maksimal. Sedangkan 50 menit atau sisanya menggunakan asinkronus di Whastapp group," jelas dia.
 
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menyalurkan subsidi kuota bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen mulai hari ini. Kuota yang diberikan mulai dari 20 gigabyte hingga 50 gigabyte per bulan.
 
Namun ternyata, subsidi kuota itu masih dibagi lagi menjadi dua, yakni kuota umum dan kuota belajar. Besaran kuota umum pun menjadi masalah, karena sangat minim yakni 5 (GB) gigabyte per bulan.
 
Padahal dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring, manfaat kuota umum ini lebih banyak dalam menunjang belajar dan kuliah daring. Mengingat penggunaan kuota belajar pun sangat terbatas hanya pada aplikasi belajar tertentu yang bekerja sama dengan Kemendikbud.

Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/akW5A0WN-tips-menyiasati-subsidi-kuota-umum-internet-yang-hanya-5-gb