Mengajak balita menonton bioskop memberikan banyak manfaat, diantaranya menjadi bahan pembelajaran anak, menambah kosa kata, meningkatkan kemampuan berfikir anak, mengajak anak kreatif serta yang paling penting mempererat hubungan sesama anggota keluarga.
Namun, sebenarnya kapan usia yang tepat mengajak anak nonton di bioskop? Dikutip dari parenting.co.id, anak usia 2,5 – 3 tahun sudah boleh nonton film. Diusia tersebut, anak sudah memahami jalan cerita anak bertema sederhana.
Hanya saja, ada yang perlu dikhawatirkan saat mengajak batita ke bioskop, yakni indra pendengaran dan penglihatan masih belum siap untuk menerima kerasnya suara bioskop dan tajamnya gambar layar bioskop.
Karena itulah, beberapa pemerhati anak menyebut usia 4 tahun merupakan usia yang tepat. Karena di usia tersebut, anak sudah bisa mengikuti alur cerita secara lengkap.
Selain itu, anak memiliki kesabaran untuk duduk tenang dengan waktu lebih dari 1 jam. Disamping itu, diusia 4 tahun, anak sudah tidak terlalu sensitif dengan suara keras dan sinar yang terang dari layar.
Yang paling penting saat mengajak anak menonton yakni pilihan film yang akan ditonton. Sebelum mengajak anak nonton film, pastikan dulu film yang akan ditonton memang film anak-anak dan sesuai dengan usia balita.
Sempatkan melihat ulasan filmnya di internet. Selain tentang jalan cerita, juga gambar-gambar yang memang sesuai dengan usia anak. Karena, banyak film bertema anak-anak namun belum tentu sesuai dengan usia balita. Mungkin juga film tersebut akan membingungkan atau bahkan membuat takut anak-anak.
Lalu, kapan anak boleh nonton di bioskop sendiri? Orang tua boleh mengizinkan anak menonton di bioskop sendirian saat memasuki usia praremaja. Bersama teman-teman atau saudara seusianya.
Sebaiknya mereka nonton berombongan. Orang tua mengantar hingga pintu bioskop, tapi jangan tinggalkan mereka. Anda bisa menunggu di kafe bioskop hingga film selesai. Usai menonton, ajaklah diskusi tentang isi film yang baru ditontonnya. *Bunga Kusuma