KADISDIKPORA BULELENG HARAPKAN GURU FOKUS TINGKATKAN LITERASI, NUMERASI DAN KARAKTER
KADISDIKPORA BULELENG HARAPKAN GURU FOKUS TINGKATKAN LITERASI, NUMERASI DAN KARAKTER
Sukasada, Kamis 9 November 2023 | DISDIKTODAY
"Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam meningkatkan mutu pendidikan yang mengacu pada input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Mutu satuan pendidikan dinilai dari hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter)".
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd.M.M., saat hadir memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar antar Sekolah untuk penguatan Literasi di SD N 1 Sukasada didampingi Korwil Kecamatan Sukasada, Putu Murtini, S.Pd.M.Pd.Kamis, (9/11).
Khusus untuk guru, Kadisdikpora Astika selalu berpesan agar siap terhadap segala perubahannya baik dari proses pembelajaran, kurikulum termasuk digitalisasinya. "Semisalnya jika terdapat perubahan kurikulum, guru harus bisa mengimplementasikan kurikulum dalam satuan pendidikan dengan tepat dan mendalami kurikulum yang berlaku agar tujuan pendidikan bisa tercapai. Sebaik apapun konsep perubahan pendidikan, jika gurunya tidak adaptif dan tidak siap maka akan sulit diimplementasikan."pungkasnya
Bila bicara literasi dan numerasi peran penting kita sebagai seorang guru menjadi ujung tombak dalam penguatan kemampuan literasi dan numerasi, melalui pembiasakan selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, lakukanlah pembiasaan pembelajaran yang berbasis literasi dan numerasi di setiap mata pelajaran, agar kemampuan peserta didik lebih terasah baik.
Khususnya untuk numerasi di Kabupaten Buleleng saat ini sudah memiliki 32 trainer guru yang sebelumnya sudah di godok melalui metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan)oleh trainer pusat.Guru yang sudah menjadi trainer akan menerapkan metode Gasing di kelas 3 dan 4, namun ada yang menarik dari penerapan metode Gasing untuk peserta didik yang memiliki kebutuhan khsusus atau anak berkebutuhan khusus secara nyata mampu berhitung dengan cepat.
Perlu diketahui bersama bahwa 32 orang guru yang sudah lulus menjadi trainer saat ini secara serentak melakukan pengimbasan kepada guru SD per - kecamatan di wilayah Kabupaten Buleleng. Kadisdikpora Astika menargetkan dari bulan januari sampai dengan Maret 2024 semua satuan pendidikan di jenjang Sekolah dasar sudah memiliki trainer, sehingga menuju Buleleng Dueg Ngitung.
Sebelum membuka kegiatan, Kadisdikpora Astika berpesan kepada "Bapak ibu guru harus berubah, membangun nilai- nilai baru dan harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman, teknologi dengan segala perubahannya.Selain itu dalam bekerja sebagai guru maupun ASN tidak lagi ada pola pikir lama, tidak ada kerja linear atau monoton semua harus berubah".tegasnya.
Sementara itu, dari Balai Pemnjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali tujuan dari kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar antar Sekolah untuk penguatan Literasi guna memberikan pemodelan pelaksanaan satu siklus komunitas belajar antar sekolah.Selain itu, mempraktikkan proses pelaksanaan kombel yang mengangkat topik pembenahan lingkungan fisik, kegiatan membaca untuk kesenangan dan pembelajaran serta menyusun rencana tindalanjut untuk penguatan komunitas belajar antar sekolah.Dari tujuan tersebut bisa dilihat bahwa hasil yang diharapkan tentu tidak lepas dari tujuan Pendampingan Komunitas Belajar antar Sekolah untuk penguatan Literasi.
Untuk selanjutnya kegiatan diisi oleh fasilitator Ni Wayan Surasmini, S.Si., M.Pd. dari BPMP Prov. Bali, Ni Putu Ita Jayanthi, S.Pd dari SDN 1 Batunya, Tabanan, Pendamping BPMP Prov. Bali, Dra. Ni Made Mudiani dan Ni Made Setiarini, S.IP., M.Pd.berlangsung dari tanggal 9 -10 November 2023 dengan mengundang 2 perwakilan guru dari 10 Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng.
