(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

KADIS ASTIKA KOMITMEN ENTASKAN MASYARAKAT BUTA AKSARA

Admin disdikpora | 31 Mei 2024 | 1250 kali

KADIS ASTIKA KOMITMEN ENTASKAN MASYARAKAT BUTA AKSARA


Singaraja, Jumat 31 Mei 2024 l DISDIKTODAY

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., secara resmi membuka pertemuan terkait Program Pendidikan Keaksaraan Dasar Kabupaten Buleleng bertempat di Aula Kantor Disdikpora Kabupaten Buleleng, Jumat (31/5).

 

Lebih lanjut, Kadis Astika saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa program ke aksaraan dasar dulu pernah digarap saat dirinya menjabat sebagai staf. Di dalam menyelesaikan program keaksaraan memang perlu beberapa tahapan yang mereka lalui, agar  bisa mendapatkan Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) baik itu SUKSMA 1 diberikan kepada warga yang telah menyelesaikan program pendidikan keaksaraan tingkat dasar, SUKMA 2 diberikan kepada warga yang telah menyelesaikan program pendidikan keaksaraan tingkat lanjut dan  SUKMA 3 diberikan kepada warga yang telah menyelesaikan program pendidikan keaksaraan tingkat mandiri  dengan jangka waktu pembelajaran ditempuh selama 6 bulan.


" Ini adalah salah satu komitmen Disdikpora Kabupaten Buleleng dalam mengentaskan masyarakat dari buta aksara. Maka dari pada itu saya berharap PKBM selalu konsisten dan berperan aktif dalam memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri untuk bekal kehidupan yang lebih baik lagi. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bisa meningkatkan lama rata-rata sekolah dan masyarakat bisa melek angka maupun huruf atau terbebas dari buta aksara". jelasnya.


Sementara itu, dari laporan Plt. Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Putu Pasek Sujendra, S.Pd., didampingi Kasi Kurikulum PAUD dan PNF, Komang Sudarsana, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa peserta didik pada program pendidikan keaksaraan dasar adalah penduduk buta aksara, baik buta aksara murni maupun Drop Out Sekolah Dasar kelas 1,2,3 dengan batasan usia 15-59 tahun yang berdomisili di wilayah Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt sesuai hasil pendataan yang dilaksanakan pada Tahun 2022.


Pada Tahun 2024 ini program akan menyasar sebanyak 20 kelompok dengan jumlah peserta didik pada setiap kelompok minimal 10 orang dengan melibatkan satuan pendidikan terdekat di wilayah Kecamatan Banjar dan Seririt sepert SPNF SKB Buleleng, PKBM Widya Aksara PKBM Puspita Jaya.


Hal ini penting dilaksanakan agar peserta memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, berbahasa Indonesia, dan menganalisa sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri sesuai dengan standar kompetensi lulusan pendidikan keaksaraan dasar. 


Adapun tujuan dari kegiatan ini seperti memperluas dan mendekatkan akses penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar bagi remaja dan orang dewasa di Kecamatan Banjar dan Kecamatan seririt dengan sistem jemput bola, mempolakan tempat dan waktu pembelajaran yang fleksibel serta menuntaskan warga buta aksara di wilayah Kecamatan Banjar, dan Kecamatan Seririt, selanjutnya secara bertahap akan menyasar Kecamatan lain di Kabupaten Buleleng melalui program berikutnya baik yang bersumber dana dari APBD maupun APBN.


Diakhir acara dilaksanakan Penandatanganan berita acara serah terima alat tulis kantor kepada satuan pendidikan penyelenggara program keaksaraan antara Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng dengan Kepala SPNF SKB Buleleng, Kepala PKBM Widya Aksara dan Kepala PKBM Puspita Jaya.