DISDIKPORA HADIRI SOSIALISASI PROGRAM GERAKAN SEKOLAH SEHAT (GSS) BAGI PEMERINTAH DAERAH DAN SATUAN PENDIDIKAN
DISDIKPORA HADIRI SOSIALISASI PROGRAM GERAKAN SEKOLAH SEHAT (GSS) BAGI PEMERINTAH DAERAH DAN SATUAN PENDIDIKAN
Denpasar, Kamis 10 Agustus 2023 DISDIKTODAY
Mewakili Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, hadir Kabid Pembinaan SMP Putu Primasuta, S.Sn.M.Pd, bersama Kasi Kelembagaan dan Sarpras SD Gede Bani Purbawa, ST, dan MKPS Kabupaten Buleleng Drs. I Gusti Agung Oka Yadnya, M.Pd dalam kegiatan sosialisasi program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) bagi pemerintah daerah dan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali, bertempat di Aula Sarwa Guna II BPMP Provinsi Bali, Kamis, (9/8/23).
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se- Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali. Kegiatan dibuka oleh ketua panitia kegiatan dari BPMP Provinsi Bali, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh nara sumber dari Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kemendikbudristek, Bapak Catur Budi Santosa selaku Lead Kampanye Gerakan Sekolah Sehat, tentang Gerakan Sekolaj Sehat (GSS) dan Kampanye Sekolah Sehat (KSS).
Disampaikan bahwa Kampanye Sekolah Sehat (KSS) merupakan upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan untuk mengajak, mendorong, dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia sehat cerdas dan berkarakter dengan berfokus pada 3 sehat yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Kampanye Sekolah Sehat dilakukan dengan program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan diharapkan menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan menjadi budaya di semua satuan pendidikan.
Adapun yang melatarbelakangi program KSS dan GSS ini adalah pola hidup bersih dan sehat yang belum membudaya,keterlaksanaan Trias UKS dan stratifikasi yang rendah, permasalahan kesehatan peserta didik, permasalahan capaian imunisasi, dan dampak pandemic Covid-19 (kurangnya aktifitas fisik, dll).
Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi, meningkatkan kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem satuan pendidikan, dan untuk meningkatkan capaian imunisasi peserta didik serta mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap bagi peserta didik.
Kegiatan Gerakan Sekolah Sehat dapat dilakukan mulai dari kegiatan sederhana yang menjadi pembiasaan berkelanjutan di sekolah seperti program pembiasaan minum air putih minimal 2 gelas sehari selama kegiatan di sekolah, program makan/sarapan bersama di sekolah termasuk makan sayur dan buah minimal 1 kali seminggu, program peregangan saat pergantian jam belajar, melakukan SKJ dan senam kreasi, pembiasaan jalan kaki, melaksanakan program imunisasi yang lengkap bagi peserta didik, serta kegiatan sehat sederhana lainnya.
Kedepan, Pemerintah daerah diharapkan turut serta dalam menyukseskan program Kampanye Sekolah Sehat dan Gerakan Sekolah Sehat ini dengan implementasi dalam bentuk Penguatan regulasi, Optimalisasi Peran Tim Pembina UKS, Sosialisasi, publikasi dan advokasi, melakukan kerja sama/kemitraan pihak ketiga, Integrasi data status imunisasi peserta didik dalam DAPODIK, serta pembinaan dan pendampingan ke Satuan Pendidikan.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Kasi Kelembagaan dan Sarpras SD berkesempatan menyampaiakn kegiatan pembianaan UKS di kabupaten Buleleng dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Tim Pembina UKS Kabupaten dengan melaksanakan pembinaan, pendampingan dan advokasi secara langsung di Satuan Pendidikan. Selain itu Tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang juga selaku pengelola TP UKS Provinsi Bali karena Tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng merupakan Tim paling solid dan terorganisir dengan baik secara admnistrasi dan pelaksanaan dibandingkan dengan kabupaten lainnya.
