Bunda PAUD Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra Hadiri dan Paparkan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Buleleng, Kamis 11 September 2025 | DISDIKTODAY
Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra menghadiri sekaligus menyampaikan paparan dalam Kampanye Pentingnya PAUD bertempat di Aula Kantor Desa Kalibukbuk, Kamis (11/9).
Dalam sambutannya, Bunda PAUD menegaskan bahwa usia 4–6 tahun merupakan masa emas perkembangan otak anak. Pada periode ini, anak-anak bukan hanya belajar membaca dan berhitung, tetapi lebih penting lagi belajar bersosialisasi, berkarakter, dan memiliki budi pekerti luhur. Ia juga menekankan kepada para orangtua untuk tidak berfikir bahwa anak kecil tidak perlu sekolah. Justru Pendidikan di usia dini adalah masa emas yang jika diabaikan bisa membuat anak kehilangan kesempatan belajar dalam periode terbaik hidupnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si. menyampaikan laporan tentang Kampanye PAUD. Kampanye PAUD ini bertujuan untuk menyadarkan pentingnya pendidikan anak usia dini, menghilangkan tes calistung dalam penerimaan SD, serta memastikan anak memiliki fondasi kuat dalam proses peralihan ke jenjang pendidikan dasar.
Acara Kampanye PAUD ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya peran PAUD sebagai fondasi utama bagi tumbuh kembang anak. Data menunjukkan bahwa Angka Partisipasi PAUD di Kabupaten kita masih di angka 59,55 % yang mana kita targetkan setiap tahun bisa meningkat 5%. Selain itu, masih banyak orang tua yang belum sepenuhnya memahami bahwa PAUD bukan sekadar tempat penitipan anak, melainkan wadah yang membentuk karakter, kecerdasan emosional, dan motorik anak.
Peserta Kegiatan ini diikuti oleh Tim Pokja PAUD Kabupaten Buleleng dan Masyarakat Desa Kalibukbuk. Lebih lanjut Kampanye pentingnya PAUD ini diharapkan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD, Mendorong partisipasi orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke lembaga PAUD dan Memperkuat sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat.