PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA DAN PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA DAN PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
BUSUNGBIU, 5 JULI 2022 l DISDIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M , menghadiri undangan dan menutup secara resmi dengan penanda tanganan komitmen kerja terhadap pengimplementasi kurikulum merdeka kegiatan In House Training Program Sekolah Penggerak Angkatan II bagi Guru mata pelajaran dan guru BK SMP N 3 Busungbiu” bertempat di SMP N 3 Busungbiu, Sabtu, 5/7/22.
“Seluruh satuan pendidikan Di seluruh Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk bisa melaksanakan kurikulum merdeka ini, pada kegiatan IHT inilah bapak ibu guru akan diberikan pemahaman mengenai kurikulum merdeka” ucap Astika.
Peran guru sangat penting dalam menciptakan perubahan terutama peserta didik untuk menjadi manusia yang lebih baik, sehingga seorang guru harus memiliki daya saing yang tinggi dan nilai-nilai dasar yang pokok berkaitan dengan program pendidikan bagi perserta didik supaya memiliki nilai karakter dan kompetensi sehingga menjadi pribadi yang matang dan siap bersaing. Oleh karena itu guru mempunyai tanggungjawab yang besar untuk melakukan perubahan dalam proses pendidikan peserta didik.
Dalam implementasi kurikulum merdeka ini Bapak Ibu guru nantinya bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian pembelajaran dan tentunya hal ini bisa dilakukan dengan meng-update diri sendiri melalui aplikasi dan sarana pendukung yang sudah disiapkan oleh pemerintah.Salah satu aplikasi yang dipertegas dalam pertemuan ini adalah penggunaan aplikasi merdeka mengajar sebagai salah satu tuntunan untuk melaksanakan implemnetasi kurikulum merdeka sebagai juga aktivasi dari akun belajar.id yang nantinya sangat membantu bapak ibu guru dalam proses pembelajaran maupun administrasi kependidikan sebagai seorang guru.
Guna sampai pada keberhasilan penerapan konsep merdeka belajar tersebut, guru dituntut agar dapat menerjemahkan konsep sehingga mampu merealisasikan dalam penerapan pembelajaran yang dilaksanakannya. Untuk sampai pada kenyataan tersebut guru harus memiliki keluasan wawasan dan kedalaman pengalaman sebagai modalnya.
Sementara itu, dari laporan Kepala SMP N 3 Busungbiu, menyampaikan bahwa sebagai salah satu Sekolah Penggerak angkatan II menjadi kewajiban untuk melakukan pengimbasan kepada satuan - satuan Pendidikan yang ada di kecamatan Buleleng. Kegiatan In House Training ( IHT ) ini merupakan persiapan sebelum menuju ke tahun pelajaran selanjutnya bagi sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar. Kegiatan ini diikuti oleh 17 peserta terdiri dari 5 komite pembelajaran, 2 komite cadangan dan 9 guru. untuk pelaksanaannya berjalan selama lima hari dimulai dari tanggal 27 s/d 30 Juni 2022 dan 4 s/d 5 juli 2022.
