RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH SEMESTER I TAHUN 2022
HANDARA GOLF & RESORT BALI, JUMAT, 15 JULI 2022 | DISDIKTODAY
Pagi ini , seijin Kadisdikpora Kabupaten Buleleng , Sekretaris Dinas Kabupaten Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P didampingi oleh Kasuba Perencanaan Gede Wardana, S.Kom menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Daerah Semester I Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh BAPPEDA Kabupaten Buleleng di Handara Golf & Resort Bali (15/7/22).
Pelaksanaan Rapat evaluasi tersebut bertujuan Memberikan informasi Potret Capaian Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Daerah Tahun 2022 berdasarkan laporan SKPD per tanggal 30 Juni 2022, Melakukan pemantauan progres pelaksanaan sekaligus melakukan penilaian rata-rata capaian kinerja dan predikat kinerja pada SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2022, Mengidentifikasi permasalahan pada setiap Bidang Urusan atau SKPD yang merupakan faktor penghambat keberhasilan yang timbul dalam pelaksanaan Program Kegiatan Prembangunan Daerah pada Tahun 2022, Sebagai bahan data dasar sekaligus menjadi bahan pertimbangan, di dalam penyusunan Rancangan Akhir RKPD Perubahan Tahun 2022.
Dari 40 SKPD pada lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng SKPD yang kriteria total capaian kinerjanya Tinggi terdapat 22 SKPD, termasuk didalamnya Disdikpora kabupaten Buleleng yang mencapai 43,35% yang termasuk capaian tinggi berdasarkan Potret Capaian Kinerja Per 30 Juni 2022
Permasalahan pada tahap evaluasi pada semester I Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Daerah dimana sampai dengan Semester I Tahun 2022, masih terdapat beberapa kegiatan yang bersumber dari dana DAK, sampai saat ini masih pada tahap tender, sehingga mempengaruhi serapan kinerja anggaran di beberapa SKPD, khususnya SKPD penerima Dana DAK, Selain kegiatan operasional rutin, beberapa pelaksanaan program kegiatan di SKPD dilaksanakan pada Triwulan III, Data dan Informasi yang disampaikan SKPD dalam hal pelaporan hasil evaluasi secara internal “self assisment” perangkat daerah, khususnya pada faktor penghambat maupun permasalahan diharapkan kedepannya agar disampaikan secara mendetail dan spesifik.
Dari permasalahan yang terjadi, adapaun rekomendasi untuk pelaksanaan program kegiatan pada triwulan berikutnya yaitu. Optimalisasi Kinerja dalam Pelaksananaan Program atau Kegiatan melalui Penguatan Sistem Pengendalian Internal Perangkat Daerah, Masing-masing SKPD agar selalu mengedepankan atau melakukan “Self Assisment” dalam rangka mengawal pelaksanaan Program Kegiatan sesuai Perundang-undangan yang berlaku, dan Secara menyeluruh, capaian kinerja pada SKPD sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik, namun dalam hal penyerapan kinerja anggaran, masih perlu dioptimalkan kembali khususnya pada SKPD yang masuk dalam Interval Penilaian dengan Kriteria Kinerja Sedang.