Disdikpora Buleleng Ikuti FGD Penyusunan Modul Bahasa Bali Dialek Bali Age SCTB
Buleleng, Kamus 23 Oktober 2025 l DISDIKTODAY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng turut serta aktif dalam upaya pelestarian dan pengembangan Bahasa Bali, khususnya dialek Bali Age. Partisipasi ini ditunjukkan melalui keikutsertaan perwakilan Disdikpora dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) Penyusunan Modul Belajar Bahasa Bali Dialek Bali Age SCTB (Sidetapa, Cemaga, Tigawasa, dan Banyusri).
Kegiatan FGD tersebut diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali dan berlangsung lancar pada Kamis, 23 Oktober, bertempat di Azana Hotel Seririt.
Disdikpora Kabupaten Buleleng diwakili oleh Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik (Kuserdik) SMP, I Nyoman Yasa, S.Pd., M.M., yang berinteraksi langsung dengan berbagai pemangku kepentingan dalam bidang kebahasaan dan pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung intensif ini memiliki target spesifik, yaitu tersusunnya empat modul belajar Bahasa Bali Dialek Bali Age. Modul-modul ini dipilih berdasarkan bentuk tradisi lisan dan kesenian yang populer dan memiliki nilai edukasi, meliputi: Bebanyolan, Puisi Anyar, Mesatua dan Pidarta.
Penyusunan modul ini diharapkan dapat membantu pendidik dalam menyampaikan materi Bahasa Bali secara terstruktur, sekaligus menarik minat siswa untuk mempelajari dan menggunakan dialek Bali Age yang semakin jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Kegiatan FGD ini berlangsung dengan sangat baik dan menghasilkan rumusan awal yang solid untuk keempat modul. Rencananya, tindak lanjut dari FGD ini akan segera dilaksanakan dalam bentuk Forum Bahasa dan Tradisi Inovasi (FBTI) di Kabupaten Buleleng, yang akan membawa hasil diskusi ini ke tahap implementasi dan pengembangan lebih lanjut.