GURU PAUD BULELENG DILATIH KENALI DAN TANGANI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
GURU PAUD BULELENG DILATIH KENALI DAN TANGANI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Buleleng, Selasa 15 Oktober 2024 | DISDIKTODAY
Untuk meningkatkan pemahaman guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tentang karakteristik dan jenis-jenis Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) identifikasi dan penanganan dasar ABK khusus bagi guru PAUD di Hotel Aneka Villas & SPA Lovina, Selasa, (15/10).
Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan, PAUD memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan stimulasi yang optimal bagi tumbuh kembang anak, termasuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
“Bimtek ini adalah langkah nyata untuk mencapai tujuan tersebut, melalui Bimtek ini kita berharap para guru PAUD dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengidentifikasi serta menangani anak berkebutuhan khusus. Dengan demikian, kita dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas bagi semua anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi masing-masing”.ucapnya.
Kadis Astika juga menambahkan bahwa Disdikpora Kabupaten Buleleng telah memberikan layanan pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat dengan pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) bidang pendidikan."Ini akan membantu masyarakat dan juga satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP agar bisa terlayani utamanya terkait dengan pendidikan baik akses maupun penanganan lainnya, sehingga anak-anak disabilitas bisa mendapatkan hak yang setara untuk mengakses pendidikan yang bermutu," jelasnya.
Pihaknya berharap para guru PAUD dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengidentifikasi serta menangani anak berkebutuhan khusus dengan langkah nyata untuk mencapai tujuan tersebut.
Sementara itu, dari laporan Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Komang Sudarsana S.Pd, M.Pd., didampingi Kurikulum dan Peserta Didik PAUD dan PNF, Eka Titi Suryani, SP.,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar selama 2 hari dari tanggal 15 sampai dengan 16 Oktober 2024, diikuti oleh 30 orang peserta dari unsur Guru Pendidik Anak Usia Dini dan Pengasuh Kelompok Bermain yang menghadirkan narasumber Pendidikan Inklusif Provinsi Bali, RSUD, Biro Konsultan Psikologi Pradnyagama, Yayasan Cahaya Impian Masa Depan, dan Guru Pendidikan Khusus Kabupaten Buleleng.
Berdasarkan Data Anak Berkebutuhan Khusus tersebut maka perlu adanya Bimbingan Teknis (Bimtek) Identifikasi dan Penanganan Dasar Anak Berkebutuhan Khusus untuk meningkatkan kompetensi Guru PAUD dalam mengidentifikasi dan memberikan penanganan awal yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan Guru PAUD dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan optimal setiap anak usia dini di Kabupaten Buleleng.
Dengan demikian, pendidikan inklusif tidak hanya berdampak pada individu yang berkebutuhan khusus, tetapi juga membentuk masyarakat yang lebih peduli, toleran, dan harmonis, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh di Kabupaten Buleleng.
