50 Guru SD Buleleng Selesaikan Pendampingan Digitalisasi Pembelajaran, Siap Implementasikan.
50 Guru SD Buleleng Selesaikan Pendampingan Digitalisasi Pembelajaran, Siap Implementasikan.
Singaraja, 14 November 2025 I Disdiktoday
Kegiatan Pendampingan Digitalisasi Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Direktorat Sekolah Dasar, Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, telah resmi berakhir di Hotel Azana Style Singaraja.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 November 2025, dibuka Plt. Kepala Bidang Pembinaan SD, Putu Primasuta S.Sn.,M.Pd.,mewakili Kepala Dinas.
50 Guru dilibatkan dalam kegiatan Pendampingan Digitalisasi Pembelajaran dengan tujuan mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan dasar melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, sesuai dengan amanat Inpres No. 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Digitalisasi Pembelajaran.
Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai kebijakan digitalisasi pendidikan serta praktik langsung penggunaan Papan Interaktif Digital (PID). Para guru tampak antusias mempraktikkan fitur-fitur PID seperti Drag and Drop, Anotasi Langsung, dan Drawing & Writing yang dinilai dapat menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif.
Selain penguasaan perangkat, guru juga dibekali materi Pengelolaan Berbasis Aset untuk merumuskan strategi pengoptimalan aset digital sekolah agar berdampak maksimal bagi kualitas peserta didik.
Kegiatan didampingi oleh 4 Panitia dari Pegawai Disdikpora Kabupaten Buleleng Angga Widiantara, S.Kom (Staf Sarpras SD) sebagai Ketua Panitia, Kadek Hendra Adi Kusuma, A.Md. (Staf GTK SD) sebagai Notulen, Ni Kadek Novi Yulyanti (Staf Kuserdik SD) sebagai Administrator dan Made Wahyu Sandika Purnama, A.Md. (Staf Sarpras PAUD) sebagai Dokumentator.
Dihari terakhir, Jumat, 14 November 2025, dengan pemberian apresiasi kepada peserta dan kelompok yang paling aktif dan kritis selama sesi berlangsung. Penutupan dilakukan oleh Narasumber dari Duta Teknologi dan Fasilitator Direktorat SD, diikuti dengan foto bersama.
Para guru diharapkan dapat menjadi pionir dalam mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era digital, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
