(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN (DKT) SINERGI KOMUNITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN BULELENG

Admin disdikpora | 08 Desember 2023 | 849 kali

DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN (DKT) SINERGI KOMUNITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN BULELENG


Kubutambahan,  8 Desember 2023 | Disdiktoday

Jumat, 8 Desember 2023, bertempat di Aula SMA Negeri Bali Mandara, Sinergi Komunitas Pendidikan di Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun. Sinergi Komunitas Pendidikan merupakan kolaborasi antara Guru Penggerak Kabupaten Buleleng, IGI Kabupaten Buleleng dan Komunitas Kami Pengajar Sub Regional Bali. Kegiatan ini mengambil tema "Membangun Karakter Bangsa, Wujudkan Merdeka Belajar" dan dihadiri oleh kurang lebih 200 orang guru dari semua jenjang di Kabupaten Buleleng.


Adapun tujuan dari kegiatan DKT ini antara lain untuk menyukseskan program dan kebijakan Kemendikbudristek melalui Sinergi Komunitas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Sosialisasi mengenai program kebijakan pemerintah terkait dengan kurikulum merdeka yang mendorong transformasi pendidikan dengan lebih cepat, serta meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan coaching, pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosianal dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah. Acara dibuka secara resmi oleh Kadisdikpora Kabupaten Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh ketua MKPS Kabupaten Buleleng, Bapak Drs. I Gusti Agung Oka Yadnya, M.Pd. Kemudian dilanjutkan dengan pemamaran materi oleh 3 orang narasmunber, diantaranya Dr. Itje Chodidjah, M.A (Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO), Anastasua Ang, S.Pd., CLC, CPC (Founder Jari Kecil Child Care) dan I Komang Muliantara, M.Pd (Kepala SD Negeri 4 Bebetin/Sekolah Penggerak).


Peserta tampak antusias menyimak setiap materi yang dibawakan oleh narasumber dan berperan aktif dalam sesi tanya jawab. Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif, relevan dan menarik bagi siswa. Dengan demikian, Implementasi Kurikulum Merdeka dalam menciptakan peserta didik yang mandiri, kreatif dan inovatif dan juga mengutamakan penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat terwujud.