(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

KADISDIKPORA BUELLENG BUKA PEKAN PELATIHAN SEMARAK HARI GURU NASIONAL DI KABUPATEN BULELENG “OPTIMALISASI KOMPETENSI GURU DI MASA PANDEMI MELALUI WIDYA TULA”

Admin disdikpora | 01 November 2021 | 267 kali

KADISDIKPORA BUELLENG BUKA PEKAN PELATIHAN SEMARAK HARI GURU NASIONAL DI KABUPATEN BULELENG “OPTIMALISASI KOMPETENSI GURU DI MASA PANDEMI MELALUI WIDYA TULA”


Singaraja, Senin 1 November 2021 | DISDIKTODAY

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M hari ini membuka secara resmi  kegiatan Pekan Pelatihan Semarak Hari Guru Nasional Di Kabupaten Buleleng “Optimalisasi Kompetensi Guru Di Masa Pandemi Melalui Widya Tula” melalui aplikasi Zoom Metting. 



Lebih lanjut Kadisikpora Buleleng saat mebuka dan memberikan arahan menejaskan bahwa pengoptimalisasian guru di masa pandemi ini perlu dilakukan melalui beragam kegiatan dalam proses pembelajaran yang memanfaatkan media berbasis teknologi, serta model pembelajaran yang dapat diterapkan. Pemanfaatan ragam kegiatan perlu dilakukan agar para peserta didik mampu menyerap pembelajaran dengan proses yang tidak menjemukan.  SMP Negeri 8 Singaraja adalah sekolah yang terpilih sebagai sasaran Lighthouse School Program dari Putera Sampoerna Foundation- School Development Outreach (PSF-SDO) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Lighthouse School Program (LSP) ditujukan untuk mendorong peningkatan kualitas sekolah secara intensif melalui pendekatan komprehensif dan kolaboratif untuk mewujudkan sistem manajemen yang akuntabel.



Program ini mencakup kegiatan pengembangan profesional guru, kualitas manajemen sekolah, kapasitas siswa, dan pemberdayaan komunitas sekolah di Kabupaten Buleleng.  Berbagai pengalaman belajar ini akan lebih memberikan manfaat yang maksimal apabila praktik baik ini disebarluaskan kepada kepada sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Buleleng sehingga mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sama atau minimal mereka mampu mengadopsi secara bertahap pengalaman belajar yang diperoleh melalui kegiatan LSP. 



Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut di atas maka perlu adanya kegiatan Diseminasi yang menyasar tim manajemen dan guru yang ada di Kabupaten Buleleng. Dalam perancangan kegiatan ini disisipkan kata kearifan lokal Bali. Kata “Widya Tula”. Widya Tula secara harfiah dapat diartikan sebagai diskusi atau tanya jawab mengenai ilmu pengetahuan. Widya Tula diibaratkan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan memberikan berbagai informasi satu dengan yang lainnya mengenai ilmu pengetahuan atau pendidikan. Untuk itu Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSFSDO), Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, dan SMP Negeri 8 Singaraja berkolaborasi dalam Menyelenggarakan Pekan Pelatihan yang bertemakan “Optimalisasi kompetensi Guru Di Masa Pandemi Melalui Widya Tula”.



Kegiatan ini diikuti oleh guru jenjang SD dan SMP di Kabupaten Buleleng yang diikuti dari tanggl 1 sampai dengan 6 November 2021 dengan durasi 11 kelas pelatihan dengan uraian sebagai berikut Kelas Pelatihan dengan durasi 32 Jam secara online dan asinkronus, Kelas pelatihan dengan durasi 6 jam secara online,  Kelas pelatihan dengan durasi 3 Jam secara online dengan pembicara dalam kegiatan Pekan Pelatihan adalah  narasumber dari PSF SDO Bersama dengan guru dan menejemen sekolah SMPN 8 Singaraja.


Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi praktik baik dari apa yang telah diterapkan oleh guru SMPN 8 dalam melaksankan Pembelajaran Jarak Jauh yang efektif dan adapun manfaat atau hasil yang diharapkan tyaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait pengelolaan sekolah secara umum dan dimasa pandemi  serta peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait pembelajaran yang efektif di masa pandemi