(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

DISDIKPORA HADIRI KEGIATAN BULAN BAKTI TUNAS PRAMUKA VAKSINASI BOOSTER COVID-19

Admin disdikpora | 16 Maret 2022 | 223 kali

DISDIKPORA HADIRI  KEGIATAN BULAN BAKTI TUNAS PRAMUKA VAKSINASI BOOSTER COVID-19 

Singaraja, Rabu 16 Maret 2022 | DISDIKTODAY

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Buleleng yang di wakili oleh Sekretaris Dinas, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P mengikuti kegiatan Bulan Bakti Tunas Pramuka Vaksinasi Booster Covid-19.


Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari tunas pramuka serta mendukung program pemerintah untuk mempercepat proses capaian vaksinasi, Kwartir daerah Gerakan Pramuka Bali bekerja sama dengan Kwartir Cabang Kabupaten Buleleng bermaksud untu melaksanakan kegiatan Vaksinasi massal dengan target 1000 peserta yang dilaksanakan pada hari rabu, 16 Maret 2022 bertempat di  Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja. 


Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd sekaligus sebagai Ka.Kwarcab Pramuka Buleleng menyampaikan bahwa  saat ini Provinsi  Bali  menargetkan 161 ribu dan posisi perhari kemarin di Buleleng mencapai 21,88 pesren dan jika diangkakan  117 ribu.Untuk mencapai 30 persen kemungkinanan akan tercapai dengan estimasi 10 ribu perhari bisa terselesaikan.Guberbur Bali juga terus mengingaktan vaksinasi di setiap kabupaten/kota agar terus dilaksanakan karena masih banyak ada vaksin yang tersedia.Selanjutnya melihat situasi ini, rencananya besok  dari pramuka akan berkoordinasi dengan  pihak polres Kabupaten Buleleng guna  melakukan vaksinasi bertempat di Undiksha. 


Sementara itu, Kepala Kwartir Daerah  Pramuka Provinsi Bali, I Made Rentin menyampaikan pada kegiatan hari ini didukung juga oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Wilayah Bali danNusra  , Bank Indonesia, Bank BPD Bali dan DPR RI Dapil Provinsi Bali.   Buleleng mejadi sasaran percepatan vaksinasi di karenakan  dari seluruh capaian vaksin masih rendah yaitu Buleleng dan Jembrana.Disadari bahwa rendahnya capaian vaksin di Buleleng dikarenakan sasaran masyarakat bueleng sangat banyak dan letak geografis yang luas jika dibandingkan dengan yang lain.Delain itu kebijakan dari Satgas Penanggulangan Covid – 19 Nasional melalui kementerian Kesehatan ubtuk vaksin booster diberikan waktu jeda selama enam bulan.Selanjtnya, pada minggu-minggu terakhir ada kebijakan baru yang semula jeda waktu 6 bulan menjadi 3 bulan dan untuk di kabupaten buleleng relatif lambat, sehingga Provinsi Bali mempercepat vaksinasi di dua Kabupaten.