(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

KADISDISKPORA BULELENG HADIRI EVALUASI PELAKSANAAN REVITALISASI BAHASA DAERAH DI PROVINSI BALI TAHUN 2023

Admin disdikpora | 11 September 2023 | 576 kali

KADISDISKPORA BULELENG HADIRI EVALUASI PELAKSANAAN REVITALISASI BAHASA DAERAH DI PROVINSI BALI TAHUN 2023


Denpasar, Senin 11 September 2023 | DISDIKTODAY

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd. M.M., siang tadi menghadiri  acara Evaluasi Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bali Tahun 2023 didampingi  Kasi Kurikulum SD, Made Astika, S.Pd., M.Pd.


Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali selama dua hari terhitung dari tanggal 11 sampai dengan 12 September 2023 di Harris Hotel & Residence Sunset Road Denpasar.


Dari laporan ketua panitia I Gede Wayan Soken Bandana, S.S, M.Hum selaku Widya Bahasa Madya Balai Bahasa Provinsi Bali menyampaikan bahwa kegiatan ini mengundang masing-masing 8 (delapan) orang pemangku kepentingan di setiap Kabupaten/Kota se-Bali  terdiri dari Kepala Dinas, Pengawas, Kepala Sekolah/K3S, Pejabat Lingkungan Disdik, Guru Utama, Guru pengimbas SD dan SMP dengan total peserta 99 orang. Untuk peserta dari Kabupaten Buleleng terdiri dari Korwil Disdikpora Kecamatan Kubutambahan, dua orang Guru SD dan satu orang Guru SMP serta Ketua MGMP.



Sementara itu,  tujuan dari pertemuan ini adalah  untuk mengetahui apakah program Revitaslisasi Bahasa Daerah yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Bali apakah berhasil atau tidak serta kendala apa yang sering dihadapi dalam menlaksanakan program tersebut.


Sejatinya revitalisasi bahasa daerah perlu dilakukan pemerintah untuk menjaga keberlangsungan hidup bahasa dan sastra daerah dan menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan bagi para penutur bahasa daerah untuk mempertahankan bahasanya.


Dalam upaya merevitalisasi bahasa daerah tersebut, Kemendikbudristek melakukan beberapa strategi seperti  melibatkan setiap elemen pemangku kepentingan; melaksanakan revitalisasi bahasa daerah yang terintegrasi dengan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; serta mengoptimalkan pemanfaatan media digital.