PKP VI Provinsi Bali Laksanakan Studi Lapangan di Disdikpora Buleleng, Fokus pada Inovasi Pelayanan Publik
PKP VI Provinsi Bali Laksanakan Studi Lapangan di Disdikpora Buleleng, Fokus pada Inovasi Pelayanan Publik
Singaraja, Senin 29 September 2025 l DISDIKTODAY
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Provinsi Bali Angkatan VI Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali, melaksanakan kegiatan Studi Lapangan (Stula) ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng pada hari Senin, 29 September 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami dan mempelajari praktik terbaik Pelayanan Publik yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Kegiatan Stula diawali dengan penyebaran kuesioner kepada responden dari kalangan pegawai Disdikpora Kab. Buleleng. Selanjutnya, sesi pemaparan dan diskusi dilaksanakan di Aula Disdikpora.
Seijin Plt. Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng rombongan diterima Kepala Bidang (Kabid) PSMP Putu Primasuta, S. Sn., M. Pd. sekaligus memaparkan secara komprehensif mengenai berbagai prestasi dan inovasi yang telah dicapai oleh instansi tersebut.
Inovasi yang dipaparkan dan akan dijadikan lesson learn bagi para peserta PKP VI meliputi program-program unggulan seperti:
Posko DO (Penanganan Siswa Drop Out), Lascarya (Layanan Terpadu Administrasi Kependidikan)
Disdik Today (Platform Informasi dan Layanan Digital), e-spmb.go.id (Sistem Penerimaan Siswa Baru Elektronik).
Selain pemaparan inovasi, juga ditampilkan berbagai capaian prestasi Disdikpora Buleleng di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, termasuk berbagai prestasi yang diraih oleh satuan pendidikan di bawah naungannya, bahkan hingga level internasional.
Sesi kemudian ditutup dengan wawancara mendalam dengan responden pegawai Disdikpora untuk memperoleh informasi dan eviden (bukti) lapangan yang lebih detail.
Peserta PKP VI ini terdiri dari para Pejabat Eselon IV yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Bali, yaitu Denpasar, Buleleng, Karangasem, Tabanan, Jembrana, serta dari luar provinsi, yakni Sumbawa Barat. Setelah selesainya kunjungan ini, para peserta akan menyusun laporan Stula berdasarkan seluruh eviden dan data yang berhasil mereka kumpulkan di Disdikpora Kabupaten Buleleng. Diharapkan praktik inovasi yang dipelajari dapat diadaptasi dan diterapkan di instansi masing-masing peserta.
