TINGKATKAN LITERASI, KADIS ASTIKA DORONG GURU MANFAATKAN TEKNOLOGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Singaraja, Senin 8 Juli 2024 l DIADIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., secara resmi membuka Bimtek Penguatan Literasi Melalui pemanfaatan bahan bacaan Multimoda jenjang SD di Kabupaten Buleleng didampingi Plt. Kabid Pembinaan SD, Komang Sudarsana, S.Pd., M.Pd. Senin (8/7).
Kadis Astika saat memberikan sambutan dan arahan menegaskan bahwa Penguatan Literasi erat kaitannya dengan Raport Pendidikan.Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian diantaranya Literasi, Numerasi dan Karakter.
Terkait dengan pemanfaatan bahan bacaan Multimoda tentu dirasa penting, karena dengan menggabungkan berbagai cara komunikasi yang saling melengkapi, teks tersebut menciptakan lebih banyak makna.Pembelajaran dengan teks multimodal menjadikan peserta didik dan pendidik memanfaatkan beragam sumber belajar dalam pembelajaran. Peserta didik dan pendidik lebih mudah mendapatkan bahan ajar dan media pembelajaran karena teks multimoda banyak tersedia di internet.Pemanfaatan teks multimoda merupakan salah satu strategi dalam penguatan literasi terutama dalam tahap pembelajaran.
Guru, sebagai fasilitator pembelajaran, juga harus memahami dan mengintegrasikan literasi digital ke dalam kurikulum mereka. Seperti memberikan bimbingan dalam menggunakan sumber daya digital secara efektif, mengajarkan etika online, dan membantu mengidentifikasi informasi yang dapat dipercayai.
"Percepatan peningkatan mutu pendidikan harus lebih baik, karena jaman sekarang adalah jaman digital dan tidak ada guru yang tidak tau maupun tidak bisa memanfaatkan teknologi dalam artian jangan sampai guru dikalahkan oleh peserta didik."ujarnya.
Disisi lain, dari laporan Kasi Kurikulum dan Peserta Didik Bidang Sekolah Dasar, I Ketut Agus Susilawan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Bimtek Penguatan Literasi Melalui Pemanfaatan Multimoda Jenjang SD di Kabupaten Buleleng tahun 2024 adalah Menguatkan Komunitas Belajar Literasi di satuan pendidikan pada masing-masing kecamatan sehingga dapat tergerak, bergerak, dan menggerakkan kualitas pembelajaran dengan berorientasi pada insersi literasi pada pengelolaan belajar kelas melalui pemanfaatan berbagai sumber literasi atau yang sering disebut dengan Multimoda sebagaimana salah satu tolak ukur keberhasilan belajar sesorang dilihat dari kualitas literasi untuk mampu mengindentifikasi, menginterpretasikan, memahami informari sehingga mampu memecahkan permasalahan hidupnya.
Sementara itu, kegiatan ini menghadirkan narasumber Ni Komang Dwi Eka Yuliati, S.Pd. M.Pd. sekaligus pengelola YLAI (Yayasan Literasi Anak Indonesia )didampingi fasilitator yang terdiri dari guru-guru SD, SMP, dan Kepala Sekolah Penggerak yang telah lolos dalam seleksi menulis buku oleh Balai Bahasa Provinsi Bali. Lebih lanjut, untuk peserta kegiatan terdiri dari Guru kelas 2, 3 atau kelas 4 SD pada masing kecamatan sebanyak 6 orang sehingga berjumlah 54 orang. Mereka akan mengikuti kegiatan tersebut mulai dari Senin 8 Juli sampai dengan Kamis 11 Juli 2024 di Bali Taman Resort N Spa Lovina Singaraja Singaraja
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Peserta dalam implementasinya di sekolah dapat menciptakan lingkungan kelas yang literat, peserta dapat melakukan pemilahan dan pemilihan bahan bacaan berbasis multimoda untuk dapat dimanfaatkan dalam pembbelajaran, peserta dapat menulis dengan bahagia dan melakukan penyuntingan bahan bacaan sehingga mampu menghasilkan bahan bacaan yang bermutu untuk pembelajaran, dan peserta dapat menjadi teman berbagi bagi komunitas belajar di sekolahnya dan/atau antar sekolah.