KURIKULUM MERDEKA, GURU DIHARAPKAN SIAP DENGAN PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
Banjar, Rabu 6 Juli 2022 | DISDIKTODAY
Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Made Astika, S. Pd, M. M pagi ini membuka secara resmi Kegiatan In House Training ( IHT) bertempat di SMP N 4 Banjar, Senin 27/6/22.
Dalam kesempatan ini Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng sebelum menyampaikan arahan peserta IHT diajak untuk menonton tayangan kilasan merdeka belajar dari episode 1 sampai dengan 20 melalui kanal youtube Kemendikbudristek.
Lebih lanjut, Guru diharapkan tidak anti dengan perubahan-perubahan terhadap kurikulum tersebut.Bapak Ibu Guru diharapkan menyadari pergantian masa, maka daripada itu tantangan - tantangan kedepan perlu dihadapi dengan cara tetap menyesuaikan diri dengan kondisi maupun keadaan pendidikan terkini.Untuk itu pemerintah selalu berupaya melaksanakan upaya penyesuaian salah satunya pemberlakuan kurikulum merdeka.Harapan kedepan semua peserta yang ikut dalam kegiatan ini bisa memahami dan mengerti serta mampu melakukan action dilapangan. Selain itu, guru harus mempersiapkan perangkat ajar, guru diharapkan merubah diri terhadap metode pembelajaran paradigma baru dalam artian bagaimana mengajar siswa dengan memanfaatkan teknologi salah satunya harus mempunyai akun belajar. Id. Selanjutnya mengenai Asesmen, bagaimana guru - guru bisa menyusun naskah asesmen dan bagaimana mengetahui tingkat literasi, numerasi dan karakter di satuan Pendidikan.
Dalam implementasi kurikulum merdeka ini Bapak Ibu guru nantinya bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian pembelajaran dan tentunya hal ini bisa dilakukan dengan meng-update diri sendiri melalui aplikasi dan sarana pendukung yang sudah disiapkan oleh pemerintah.Salah satu aplikasi yang dipertegas dalam pertemuan ini adalah penggunaan aplikasi merdeka mengajar sebagai salah satu tuntunan untuk melaksanakan implemnetasi kurikulum merdeka sebagai juga aktivasi dari akun belajar.id yang nantinya sangat membantu bapak ibu guru dalam proses pembelajaran maupun administrasi kependidikan sebagai seorang guru.
Sementara itu, Kepala SMP N 4 Banjar, Ketut Purianti, S. Pd, Ing., M. Pd, melaporkan bahwa kegiatan IHT kali ini mengambil tema "meningkatkan sikap adaptif sekolah terhadap dinamika kurikulum melalui implementasi kurikulum merdeka dalam mewujudkan profil pelajar pancasila".SMP N 4 Banjar secara umum siap untuk melaksanakan kurikulum merdeka, hal ini buktikan dengan dilaksanakannya program IHT tentang kurikulum merdeka dengan melibatkan semua warga sekolah diantaranya Kepala Sekolah, Guru, Pegawai dan siswa - siswi. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menumbuh kembangkan sikap adaptif terhadap segala perubahan kurikulum terutama kurikulum merdeka agar menciptakan sekolah yang berkarakter dan terwujudnya profil pelajar pancasila. Lebih lanjut, kegiatan ini juga salah satu gerakan untuk menyukseskan program kurikulum merdeka dengan meningkatkan peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar.
Perlu diketahui bersama bahwa kegiatan IHT ini dilaksanakan dari tanggal 6 Juli sampai dengan 9 Juli 2022 dengan keseluruhan peserta sebanyak 27 orang guru dan pegawai. Sementara itu, narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan IHT ini adalah Nyoman Armaja, S. Pd, M. Pd selalu Komite pembelajaran PSP SMP N 1 Seririt, Pengawas Manajerial Disdikpora Kabupaten Buleleng, Putu Pararta M, S. Pd, M. Pd serta tiga orang guru SMP N 4 Banjar.