BULELENG JADI SASARAN SUPERVISI DIREKTORAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN KHUSUS KEMENDIKBURISTEK RI TERKAIT PROGRAM KEAKSARAAN
Singaraja, Kamis, 23 Desember 2021 l DISDIKTODAY
Seijin Kepala Disdikpora Buleleng, hari ini Sekretaris Dinas, Ida Bagus Gde Surya Bharata S. Pd, M. A. P didampingi Kasi Kurikulum PAUD dan PNF, Komang Sudarsana, S. Pd, menerima kunjungan dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek RI, Kamis, 22/12/21.
Sekdisdikpora Kab. Buleleng saat menerima berkesempatan menjelaskan secara umum bagaimana kondisi Pendidikan di Kabupaten Buleleng. Selain itu selama ini program kegiatan yang ada di Disdikpora Buleleng baik itu dimulai dari program kegiatan yang di danai dari APBD maupun program kegiatan yang di danai dari pusat sudah berjalan dengan baik.
Selain itu Disdikpora Buleleng melalui kegiatan kepramukaan khususnya dalam Satuan Widya Budaya Bakti (SWBB) sudah melakukan Kolaborasi untuk ikut serta berpartisipasi dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan parktis bidang pendidikan dan kebudayaan khususnya pendidikan anak usia dini, non formal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan guna menciptakan lapangan pekerjaan. Sekedar informasi bahwa telah dikukuhkan sebanyak 20 orang untuk menjadikan anggota Krida khususnya krida pendidikan masyarakat, krida anak usia dini dan krida pendidikan kecakapan hidup sebagai upaya peningkatan kualitas SDM kedepannya. Sebelumnya tim dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek RI melakukan kunjungan ke PKBM Hasta Krida, Desa Penarungan dan pada kunjungan terakhir menyasar SPNF - SKB Kabupaten Buleleng.
Ketika diwawancarai tim Disdiktoday, Firman selaku fungsi keaksaraan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek RI bersama A. D. S Mumahad Alfian dan Subheki, mengungkapkan bahwa tujuannya dalam rangka supervisi melihat sejauh mana para penyelenggara melaksanakan program pendidikan keaksaraan. Selain itu juga medapatkan data fakta secara riil di lapangan yang nantinya akan menjadi bahan masukan untuk kedepannya apa saja yang perlu dibenahi.
Sejauh ini dalam memberikan bantuan
keaksaraan di Kabupaten Buleleng yaitu melalui data dasar dari BPS dengan kategori presentasi dimana masih terbilang wilayah terpadat buta aksara. Ditahun 2021 ada 79 Kabupaten dan 3 diantaranya ada di Bali seperti Kabupaten Buleleng, Bangli dan Karangasem.
Perlu diketahui bersama bahwa di tahun 2021 ini, Buleleng mendapat luncuran BOP Keaksaraan dengan sasaran 700 orang warga buta aksara. Bantuan tersebut langsung diterima dan dikelola oleh 7 Lembaga PKBM dan SPNF Kabupaten Buleleng dibawah koordinasi dan pengawasan dari Disdikpora Kabupaten Buleleng.
Dengan adanya kunjungan semoga bisa memberikan manfaat yang baik, terjalinnya komunikasi yang berkelanjutan dan apapun masukan serta saran akan menjadi bahan bagi Disdikpora Kabupaten Buleleng untuk terus mengawal dan memajukan pendidikan khususnya pendidikan masyarakat dan pendidikan khusus di Kabupaten Buleleng.