WORKSHOP PENILAIAN DALAM KURIKULUM MERDEKA DAN PENGUATAN LITERASI DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL
BULELENG, SABTU 3 SEPTEMBER 2022 | DISDIKTODAY
Pagi ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Made Astika, S.Pd., M.M menghadiri sekaligus membuka acara Workshop dalam kurikulum merdeka dan penguatan literasi di SMP N 4 Singaraja(3/9).
Dalam Permendikbud nomor 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal
mengenai mekanisme penilaian hasil belajar peserta didik. Dalam penilaian hasil belajar Peserta Didik dilakukan sesuai
dengan tujuan Penilaian secara berkeadilan, objektif, dan
edukatif. Penilaian dalam Kurikulum Merdeka, Satuan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.
Dari hal tersebut Made Astika juga menjelaskan bahwa di dalam Kurikulum Merdeka, terdapat dua bentuk penilaian yaitu Penilaian Formatif dan Penilaian Sumatif. Kedua bentuk penilaian pada Kurikulum Merdeka tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar, meskipun sama-sama berfungsi sebagai asesmen di dalam pembelajaran.
"Penilaian dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya" ucap astika
Tak hanya itu, guru diajak untuk lebih menekankan literasi guna untuk menguatkan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis baik dengan peserta didik maupun masyarakat luar sekolah. Literasi juga membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
Dalam laporan dari Kepala Sekolah SMP N 4 Singaraja, dalam kesempatan ini peserta yang mengikuti dalam kegiatan workshop ini diikuti oleh guru- guru sebanyak 89 guru dari SMP N 4 Singaraja. Kegiatan pun berlangsung dilaksanakan selamat 4 hari.
Harapan dalam pelaksanaan workshop ini guru-guru bisa mendapatkan informasi baik dan bisa diserap dan dimplementasikannya guna memberikan hal yang baik itu di lingkup sekolah maupun masyarakat luar.